Kabarnya, Edi Kasman Mundur Dari Kepala Dinsos Mukomuko

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Minggu , 07 Jul 2024 - 19:34

Kantor Dinas Sosial Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

kabarnya, edi kasman mundur dari kepala dinsos mukomuko                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - kepala dinas sosial (dinsos) kabupaten mukomuko, edi kasman, sh kabarnya telah membuat surat pengunduran diri dari jabatan sebagai kepala dinsos mukomuko.
surat itu telah disampaikan kepada bupati mukomuko, h sapuan. alsan edi kasman mundur dari jabatan, karena kondisi kesehatan. 
dikhawatirkan, dengan kondisi itu ia tidak bisa secara maksimal menjalankan tugas yang diamanahkan oleh bupati.
"saya telah membuat surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala dinas sosial. suratnya sudah saya kirimkan langsung ke bupati mukomuko. surat itu bukan berisi permohonan pengunduran diri, tetapi surat pernyataan mundur dari jabatan," kata edi kasman.
baca juga:pemkab solok dan payakumbuh komitmen ikut tekan inflasi di mukomuko
baca juga:sekda minta opd maksimalkan serapan anggaran 2024
ia juga mengakui, dengan kondisi kesehatan yang ia derita usai lebaran idul fitri tahun 2024 lalu. 
tidak memungkinkan dirinya bisa bekerja secara maksimal. terlebih lagi, kondisi sakit yang ia derita semakin parah. 
dan itu ia maklumi lantaran faktor usia yang terus menua. ia juga membeberkan, bahkan selama ia sakit sudah beberapa kali harus menjalani rawat inap di rumah sakit. 
dari hasil diagnosa dokter, sakit yang dialaminya itu yaitu penyakit gula, darah tinggi dan kolesterol.
baca juga:kabarnya, tarif retribusi pasar di mukomuko bakal naik
baca juga:pilbup mukomuko peluang diikuti tiga paslon
"karena penyakit inilah saya sering drop. sehingga saya pun dengan terpaksa jarang masuk ke kantor," jelasnya.
terpisah, sekretaris daerah (sekda) kabupaten mukomuko, dr abdiyanto sh, m.si, cla ketika dikonfirmasi soal mundurnya edi kasman dari jabatan sebagai kepala dinsos mukomuko mengaku belum tahu. 
memang ia mendapat kabar, namun belum melihat secara langsung surat pengunduran diri yang dilayangkan oleh yang bersangkutan.
"nanti akan saya cek dulu. kalau alasan karena sakit, tentu pemerintah daerah akan mengambil kebijakan secara seksama. dan tidaklah mungkin, orang sakit dipaksa bekerja apalagi diberi tugas yang berat. yang jelasnya, nanti kita cek dulu. kalau surat pengunduran diri itu diterima oleh pak bupati, tentu nanti kita carikan  pejabat penggantinya," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan