Wacanakan Pengadaan Peralatan Uji Emisi Kendaraan

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Jumat , 21 Jun 2024 - 20:13

Uji emisi Mobnas di lingkungan Pemprov Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-

wacanakan pengadaan peralatan uji emisi kendaraan                            bengkulu ru - pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu berwancana, untuk melakukan pengadaan peralatan uji emisi kendaraan.
ini disampaikan sekretaris daerah (sekdaprov) bengkulu, isnan fajri, s.sos, m.kes saat memimpin uji emisi mobil dinas (mobnas) dalam rangka menyambut hari lingkungan hidup, jum'at 21 juni 2024.
"wacana tersebut untuk meningkatkan sarana dan prasarana perlengkapan laboratorium, khususnya di dinas lingkungan hidup dan kehutanan (lhk) provinsi bengkulu," ungkap isnan.
menurut isnan, pengadaan peralatan uji emisi terhadap kendaraan ini, juga merujuk atau mengacu pada kota-kota besar yang ada di indonesia.
baca juga:pasca audiensi, masyarakat datangi galian c di desa air berau
baca juga:bagaimana nasib program seragam sekolah gratis?
"dimana mayoritas kota-kota besar di indonesia, setiap pelaksanaan uji kir, wajib melampirkan hasil uji emisi kendaraan. tentu wacana ini juga harus diawali dengan perencanaan yang baik," tegas isnan.
disisi lain, isnan menyampaikan, uji emisi mobil dinas (mobnas) yang dilakukan hari ini, bertujuan untuk mengetahui kendaraan yang masih layak atau tidak.
"kemudian juga untuk mengetahui apakah sudah sesuai ambang batas emisi gasnya atau bagaimana kondisi mobnas. melalui uji emisi ini juga, kita bisa mengetahui apakah mobnas jadi penyebab pencemaran udara di bengkulu atau tidak," kata isnan.
isnan menambahkan, uji emisi mobnas di lingkungan pemprov bengkulu, dengan menggandeng langsung perusahaan mobil agung toyota mall bengkulu.
baca juga:rp2 miliar dana btt mukomuko masih utuh
baca juga:puluhan anak menikah di bawah umur 
"karena mereka telah memiliki fasilitas uji emisi yang memadai. ini juga menjadi salah satu alasan bagi kita berwancana untuk mengadakan perlatan uji emisi kendaraan," beber isnan.
sementara itu, kepala dinas (kadis) lhk provinsi bengkulu, yenita saiful mengklaim, dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini juga disebabkan emisi gas kendaraan. 
"sehingga diperlukan penurunan gas buang kendaraan dengan melakukan pengecekan secara rutin, sesuai dengan baku mutu pembuangan," demikian yenita. (tux)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 22 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan