Ultah Kesatuan Perempuan Partai Golkar di Bengkulu Utara, Mengusung Semangat Pemberdayaan Partisipatif &Gender

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 24 May 2024 - 19:40

Ultah Kesatuan Perempuan Partai Golkar Bengkulu Utara-Radar Utara/Benny Siswanto-

ultah kesatuan perempuan partai golkar di bengkulu utara, mengusung semangat pemberdayaan partisipatif &gender                            radarutara.bacakoran.co - momen peringatan, kesatuan perempuan partai golkar (kppg) di bengkulu utara provinsi bengkulu, kamis, 23 mei 2024, tidak hanya seremonial tapi turut mengusung semangat partisipatif, pemberdayaan dan isu gender. 
ketua kppg bengkulu utara, shanti bessy aswinda, kepada media menyampaikan organisasi ini menjadi bagian dari semangat partai golkar dalam konsistensi memberikan kiprah-kiprahnya di segala bidang pembangunan. 
"kppg juga sepakat dan solit, bergerak dalam kesamaan persepsi menyukseskan dan mendukung pemenangan calon kepala daerah dari partai golkar," ujar bessy, dijumpai di sela-sela perayaan hut kppg ke-22 di desa urai kecamatan ketahun kabupaten bengkulu utara. 
semangat pemberdayaan, lanjut bessy, terus menjadi komitmen bagi kppg yang sejalan dengan partai golkar, lantaran menjadi segmensi pembangunan strategis di bidang non infrastruktur. 
baca juga:jangan asal cukur! ini cara tepat mencukur bulu kemaluan, supaya tidak mengakibatkan gatal
baca juga:pemberdayaan perempuan dan kenakalan remaja dari segi hukum dan agama
"terlebih, golkar provinsi bengkulu pada pemilu 2024 lalu, berhasil mengantarkan figur perempuan yakni ibu derta rohidin menuju senayan, jakarta sebagai anggota dpr ri terpilih. tentu ini menjadi motivasi bagi kami dan kekuatan bagi kami para perempuan golkar untuk terus berkarya," ujarnya, menyeru. 
sejalan dengan instruksi pimpin pusat (pp) kppg nomor : si-01/pp kppg/v/2024 yang ditandatangani ketum kppg, airin rachmi diany serta sekjen, lindsey afsari puteri, disampaikan bessy, menjadi komitmen moril nyata kppg untuk terus memberikan kiprah dalam kehidupan sosial. 
--
"kppg ini telah berusia nyaris seperempat abad, tepatnya 22 tahun. maka perayaan tahun ini, kami gelar secara sederhana, namun tidak mengurangi makna semangat partisipasi perempuan di dalam politik menjadi sangat penting dan inilah salah satu perwujudan dari gender," ungkapnya. 
sebagai seorang perempuan, pendamping suami, seorang ibu yang kini bernaung dalam kppg, bessy menyerukan, pemberdayaan perempuan dalam pembangunan sejatinya harus menjadi bagian dalam pembangunan. 
baca juga:untuk anak sma, cuma modal hp maka 15 pekerjaan ini sangat mudah dapat duit
baca juga:begini persiapan mtq ke 36 provinsi bengkulu di alun alun rajo malim paduko arga makmur
perempuan, kata dia, adalah sosok di muka bumi yang tidak hanya kuat secara anatomi, karena menjalankan fitrahnya sebagai perempuan, menjadi motor managemen di dalam penyelenggaraan rumah tangga dan mendukung kepala keluarga. 
dalam perjalanan peradaban manusia dalam kehidupan, kiprah-kiprah perempuan sudah sangat nyata baik yang tertulis dalam catatan sejarah hingga pesan-pesan moril dalam cerita rakyat. 
dengan semangat gender ini, lanjut bessy, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk terus bahu membahu memberikan mendukung, agar perempuan dimana pun berada mendapatkan ruang pengakuan yang lebih, sehingga mampu memberikan kiprah-kiprah yang konkret bagi daerah, nasional dan kehidupan. 
"dan kppg siap menjadi fasilitator pemberdayaan untuk perempuan yang berdaya, tangguh dan berkomitmen tinggi dalam peradaban sosial positif," ungkapnya, membakar semangat peserta perayaan kppg yang hadir di areal wisata pantai urai. 
baca juga:jangan sampai menyesal! ini 5 jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita darah tinggi
baca juga:3 pelajar sman 07 bengkulu utara ini diutus ke o2sn kabupaten 
partai golkar provinsi bengkulu yang berhasil mengantarkan kandidat perempuan ke dpr republik indonesia, terus bessy, merupakan sinyal positif tentang semangat pembangunan yang partisipatif dan mendukung semangat kesetaraan yang proporsional. 
dari sisi pengakuan dan pelindungan di sektor prinsip, bessy menyampaikan indonesia sudah sangat memiliki kemajuan. 
salah satunya, kata dia, dengan lahirnya uu nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. 
tinggal lagi, kata dia, perlu dibarengi dengan semangat menyosialisasikan hukum positif ini secara tepat dan bijak. 
baca juga:jangan langsung ganti dengan yang baru! ini bedanya aki yang soak dengan aki rusak
baca juga:fahmi arisandi nahkodai aman bengkulu
masih sangat terasa awam, lanjut dia, seperti 3 jenis kdrt yang terindikasi masih sangat belum tersampaikan dengan maksimal di masyarakat.
tiga hal yang awam itu, terus bessy, seperti kekerasan psikis yang merupakan perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang;
kekerasan seksual, meliputi : a. pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetap di lingkup rumah tangga; b. pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu;
penelantaran yang meliputi : a. menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku atau karena perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut;
baca juga:tingkatkan investasi, pemda didorong untuk berinovasi
baca juga:bengkulu buka peluang kerjasama dengan tiongkok
b. mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan/atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam rumah atau di luar rumah sehingga korban berada di bawah kendali orang tersebut.
"namun tentu bagaimana kita menyampaikannya tentu memerlukan pola. mulai dari membangun komunitas secara kecil namun serius hingga mendayagunakan apapun yang bisa menjadi wadah untuk berkumpul," ujarnya. 
bessy pun mencerita, salah satu langkah yang bisa jadi dinilai kecil, tapi sangat diyakininya akan mempu menjadi kanal edukasi adalah menggunakan usahanya untuk menampung umkm masyarakat. 
langkah ini, menurutnya sudah dilakukan sejak lama dan menjadi konsep bisnis partisipatif yang dibidaninya. maka langkah itu, terus dia, diyakininya akan turut membantu pemerintah dalam menjalankan semangat pembangunan partisipatif. 
baca juga:jangan asal cukur! ini cara tepat mencukur bulu kemaluan, supaya tidak mengakibatkan gatal
baca juga:pemberdayaan perempuan dan kenakalan remaja dari segi hukum dan agama
"langkah kecil yang sudah sejak lama kami lakukan ini, setidaknya bisa menjadi utas atau penjebat geliat ekonomi/usaha di masyarakat dengan pelaku usaha. dalam hubungan apik inilah kemudian diselingi edukasi, salah satunya seputar dunia usaha hingga interpreneur sampai dengan edukasi lainnya seperti kdrt dan sebagainya," pungkas istri dari ketua dpd golkar bengkulu utara, juhaili yang menjadi caleg dprd provinsi bengkulu dengan torehan suara terbanyak se provinsi bengkulu ini.  (adv)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 25 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan