Selamat, Pemda Bengkulu Utara Raih Piala Adipura

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Senin , 04 Mar 2024 - 13:02

Pemerintah Bengkulu Utara kembali meraih apresiasi pemerintah pusat atas pengelolaan sampah lingkungan perkotaan-Radar Utara-

selamat, pemda bengkulu utara raih piala adipura                            radarutara.bacakoran.co - konsistensi kembali dipertahankan pemda bengkulu utara (bu). kali ini diapresiasi pemerintah pusat, atas pengelolaan sampah lingkungan perkotaan. 
hasil penilaian tim adipura dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan atau klhk, mendaulat daerah dengan 19 kecamatan dan 220 desa dan kelurahan, sebagai penerima penghargaan piala adipura tahun 2024.
sekda bu, h fitriansyah, sstp, mm, ketika dikonfirmasi radar utara, membenarkan daerah kembali memboyong penghargaan tersebut.
"benar, dari hasil penilaian tim 
dibaca ru, kabar dari pusat itu, disampaikan oleh direktorat jenderal pengelolaan sampah, limbah dan bahan berbahaya dan beracun.
baca juga:ini catatan bmkg soal gempa 5,6 sr di bengkulu utara
baca juga:siap-siap, razia 14 dimulai hari ini
salah satu satker di lingkungan kementerian lhk yang tengah dipiloti rosa vivien ratnawati sebagai dirjennya. surat rosa, tertanggal 29 februari 2024 yang ditujukan kepada bupati bengkulu utara. 
direncanakan, wapres ma'ruf amin, bakal menyerahkan langsung penghargaan yang digelar di auditorium dr soedjarwo, gedung manggala wanabakti, jalan gatot subroto, jakarta pusat. 
"bupati dijadwalkan akan menerima penghargaan adipura hari selasa, 5 maret 2024," kata sekda fitriansyah, senin, 4 maret 2024.
dijadwalkan, piala adipura bakal tiba di kabupaten pada keesokan harinya atau rabu, 6 maret 2024.
baca juga:kabar duka...lansia tersambar petir saat menanam sawit, begini kondisinya...
baca juga:sikapi status jalan harus serius. ini dampaknya... 
sekda mewakili pemerintah daerah bilang, memberikan apresiasi kepada satker teknis dan seluruh jajaran di lingkup pemda bengkulu sampai dengan lintas satker lainnya di daerah.
pasalnya, kata dia, adipura penilaiannya memiliki parameter yang terbilang kompleks sehingga titik penilaiannya tidak parsial, melainkan relatif komprehensif. 
"maka teknis dalam upayanya melibatkan lintas sektor. sehingga memang benar-benar disikapi secara kolaboratif dengan satker koordinasi pada dinas lingkungan hidup atau dlh," ujar sekda. 
lewat penghargaan adipura kali kedua itu, sekda kembali mengulas soal wejangan bupati mian, soal pentingnya pelaksanaan fungsi dan peran-peran satker di lingkup pemda bu agar tidak ego sektoral.
baca juga:pesan kepada guru dari jokowi pada kongres xxiiii pgri
baca juga: gerak ramu poros pilkada, ini tahapanya...
melainkan harus memiliki paradigma sebuah sistem sehingga menjadi sebuah satu keutuhan yang saling berkaitan. 
semangat ini, kata sekda, dalam menjalankan misi daerah, untuk memberikan pelayanan maksimal di sektor publik sampai dengan pencapaian rencana strategis daerah yang dibreakdown dalam rencana kerja atau renja di setiap organisasi perangkat daerah atau opd. 
"adipura adalah satu jawaban atas kerja sinergis itu," apresiasinya. 
masih cukup banyak renstra, yang mesti dikebut daerah sebagai komposan tim yang solid, salah satunya mengejar proyeksi tingkat angka kemiskinan yang single digit. 
baca juga: e-katalog bermasalah, layanan kapal ke enggano molor dari jadwal
baca juga: info penting! razia kendaraan 14 hari dimulai senin
jibaku daerah, masih harus berhadapan dengan tabiat masyarakat dalam prilaku buruknya, soal sampah dan sampah rumah tangga.
prilaku sosial masyarakat menyikapi sampah rumah tangga, masih menjadi kendala utama. selain pemahaman personal, tentang jenis-jenis sampah, manajemen sampah rumah tangga. 
edukasi serius kepada masyarakat secara massif, juga dipandang sangat penting. 
di tengah fakta, praktik buang sampah tidak pada tempatnya, tingkat kesadaran mengolah sampah mandiri yang juga masih sangat rendah di masyarakat.  
baca juga:ini catatan bmkg soal gempa 5,6 sr di bengkulu utara
baca juga: tiga mesin pertumbuhan ekonomi nasional
kepala dinas lingkungan hidup (dlh) bu, ramadanus, se, mm, saat dibincangi mengakui persoalan sosial ini. 
di tengah optimismenya jelang penilaian tim adipura, danus bilang secara umum, upayanya tidak serta-merta karena menghadapi tim penilai. 
tapi lebih kepada menstimulasi secara bertahap, untuk peningkatan pemahaman masyarakat dalam pengelolaan dan pengendalian sampah.
baca juga:kabar duka...lansia tersambar petir saat menanam sawit, begini kondisinya...
baca juga:siap-siap, razia 14 dimulai hari ini
"tentunya adipura sebagai motivasi, untuk memassifkan kampanye pentingnya pengendalian sampah untuk alam yang tetap lestari," pungkasnya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan