Mulai 4 Maret, Polres Mukomuko Gelar Operasi Keselamatan Nala. Ini Sasarannya..

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Kamis , 29 Feb 2024 - 20:41

Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP RullyZuldh Fermana, S.IK, M.Si-Radar Utara/ Wahyudi -

mulai 4 maret, polres mukomuko gelar operasi keselamatan nala. ini sasarannya..                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - satuan lalu lintas (satlantas) polres mukomuko, polda bengkulu akan menggelar operasi keselamatan nala 2024. 
oprasi ini digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 4-17 maret 2024. 
kapolres mukomuko, akbp yana supriatna, s.ik. m. si melalui kasat lantas akp rully zuldh fermana, s.ik, m.si menjelaskan. sebelum operasi keselamatan nala  2024 digelar. 
sebelumnya, polres mulomuko akan melaksanakan upacara gelar pasukan yang dijadwalkan pada 2 maret 2024.
"tujuan operasi ini digelar yaitu untuk membentuk disiplin masyarakat dalam lalu lintas guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, di jalan raya,” tegasnya.
baca juga: dibantu tni, polres mukomuko amankan pleno kpu mukomuko
baca juga: tni rehap rumah warga miskin di lubuk talang mukomuko
kasat pun menyampaikan pesan kepada masyarakat kabupaten mukomuko, agar selalu disiplin dalam berlalu lintas. 
tujuanya tidak lain untuk menghindari kecelakaan. sebab dari sekian banyak kasus laka lantas di daerah ini. 
hampir rata-rata didominasi akibat pelanggaran. semisal kebut-kebutan, tidak pakai helm pengaman dan pelanggaran lalu lintas lainnya.
“mari sama-sama disiplin dalam dalam berkendara, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan,” ingatnya.
sedangkan bagi anak-anak yang belum memenuhi persyaratan dalam berkendara. juga diharapkan agar para orang tua bisa melayang anaknya untuk mengendarai kendaraan di jalan raya. 
baca juga: selama ramadhan, guru dan siswa diminta berpakaian muslim
baca juga:dinas pu kecipratan dak rp2,6 miliar untuk rehabilitasi irigasi
baik itu kendaraan roda dua dan roda empat. sebab dari pantauan di lapangan, hingga sekarang masih banyak anak-anak khususnya anak sekolah. pulang pergi ke sekolah menggunakan kebearaan sendiri.
“bagi pelajar yang belum memenuhi syarat mendapatkan sim sebaiknya tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan. kalau anak-anak mau sekolah, sebaiknya para orang tua yang mengantarkanya. atau anak-anak diminta untuk naik kendaraan umum,” terangnya.
khusus bagi masyarakat yang sudah cukup memenuhi syarat menggunakan kendaraan. 
diharap kasat, agar mereka bisa menjadi pelopor ketertiban berlalu lintas di jalan raya. pakai helm pengaman saat menggunakan kebearaan roda dua, pakai sabuk pengaman kalau menggunakan mobil. 
selain itu, mereka juga dilarang menggunakan knalpot borong. baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
baca juga:720 nelayan di mukomuko belum kantongi kusuka
baca juga:jelang hbkn, stok aman dan harga beras stabil
"karena sangat mengganggu kenyamanan dalam berlalu lintas di jalan raya dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki atau warga di sekitar jalan raya. karena secara aturan sudah melanggar undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalulintas  dan angkutan jalan,” pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 1 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan