Parah !! Listrik Mati Saat Upacara HUT Mukomuko Ke-21

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Minggu , 25 Feb 2024 - 21:03

Lampu listrik padam saat upacara HUT Mukomuko -Radar Utara/ Wahyudi -

parah !! listrik mati saat upacara hut mukomuko ke-21                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co- ini benar-benar parah. disaat para pejabat provinsi, pejabat dari kabupaten tetangga, dan pejabat kabupaten mukomuko berkumpul melaksanakan upacara hut kabupaten mukomuko ke-21.
lampu listrik padam saat upacara hut mukomuko -radar utara/ wahyudi -
di halaman kantor bupati mukomuko, minggu pagi, 25 februari 2024. justru pihak pln melakukan pemadaman listrik.
beruntung, pemerintah daerah jauh-jauh hari telah menyediakan mesin genset. sehingga pelaksanaan upacara berlangsung lancar sesuai yang direncanakan.
hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab  terjadinya pemadaman listrik. namun akibat terjadinya pemadaman listrik disaat pemerintah daerah melaksanakan hajat tahunan itu.
baca juga:jalan di resno terancam jebol, dinas pu surati provinsi
baca juga:program jaminan kesehatan bagi warga diklaim bupati sudah 99 persen
berujung menjadi cibiran tamu undangan yang nota bene para pejabat daerah.
"memang sangat disayangkan. disaat pemerintah daerah sedang memiliki hajat besar, malahan lampu mati. tapi kita juga tidak bisa menyalahkan pln. mungkin saja matinya lampu pln karena ada gangguan. bisa karena kabel jaringan tertimpa pohon atau yang lainnya. mudah-mudahan saja listrik kembali hidup dan normal lagi," kata sekda mukomuko, dr. abdiyanto, sh, m.si, cla.
untuk mengantisipasi terjadinya gangguan jaringan listrik yang lebih banyak disebabkan karena tanaman tumbuh. hingga berdampak pada pemadaman listrik. 
pemerintah kabupaten mukomuko sejak beberapa waktu lalu telah mengeluarkan  surat edaran kepada masyarakat melalui camat dan kepala desa. agar masyarakat memiliki kesadaran dan mengikhlaskan tanaman tumbuh mereka yang ada di sepanjang jaringan listrik ditumbang oleh pihak pln tanpa meminta ganti rugi. 
sebab hingga sekarang, sebagian masyarakat masih menuntut ganti rugi jika tanaman tumbuh mereka ditumbang. padahal kata sekda, akibat satu tanaman tumbuh milik warga tumbang dan menimpa jaringan listrik. maka ratusan bahkan ribuan pelanggan listrik terkena imbas pemadaman.
baca juga:gubernur ajak kepala daerah besinergi membangun daerah
baca juga:pemkab apresiasi arahan gubernur soal pendirian perguruan tinggi di mukomuko
"untuk itu, mulai sekarang mari kita belajar mengikhlaskan tanaman tumbuh kita ditumbang oleh pihak pln tanpa meminta ganti rugi. ini juga untuk kepentingan kita bersama. dengan cara itu, mudah-mudahan saja kedepanya tidak ada lagi listrik padam di kabupaten mukomuko," harapnya.
ditambahkan sekda, pasokan listrik di sebagian wilayah kabupaten mukomuko. sekarang sudah disupali dari saluran udara tengangan tinggi (sutt). dan sebagian wilayah lainnya, masih dipasok dari pembangkit listrik tenaga diesel. 
khusus untuk sutt, diakui sekda sekarang ini masih dalam tahap uji coba. kemungkinan besar, di bukan maret mendatang. saluran listrik yang bersumber dari sutt akan normal. 
begitu juga dengan wilayah yang suplai listriknya bersumber dari pltd. pihak pln juga akan memastikan, pelayanan listrik sumber pltd akan normal. sebab mesin diesel milik pln yang masih bagus, nanti akan dipindahkan ke lokasi yang pasokan listriknya dari pltd.
"untuk wilayah penarik hingga ke lubuk pinang. pasokan  listriknya dari sutt. sedangkan wilayah pondok suguh hingga air rami, listriknya akan dipasok dari pltd. selama belum dibangunya jaringan dan gardu induk sutt," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 26 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan