Tiang Listrik Milik PLN Nyaris Ambruk

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 14 Feb 2024 - 21:32

Terlihat tiang listrik milik PLTD Tebing Kaning yang nyaris ambruk.-Radar Utara/Benny Siswanto-

tiang listrik milik pln nyaris ambruk                            radarutara.bacakoran.co - tiang listrik yang ada di sekitaran bekas pembangkit listrik tenaga disel (pltd) tebing kaning, rawan ambruk.
pantauan di lapangan, tiang yang masih menyokong kabel-kabel listrik yang masih aktif, juga menyangga lampu penerangan jalan, kondisinya sudah mendoyong ke arah jalan. 
dikhawatirkan, ketika tidak segera ditangani secara teknis, tiang yang kondisinya sudah diserbu korosi, ditambah lagi seling kendalinya yang juga sudah nyaris lepas.
bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengendara atau pun sengatan listrik ketika sewaktu-waktu ambruk. 
baca juga:wajib anda ketahui, ini 6 manfaat mengkonsumsi jamu beras kencur bagi kesehatan tubuh
baca juga: bisnis modifikasi otomotif indonesia ngebut
suripto, kepada radar utara menyampaikan kekhawatirannya soal kondisi tiang listrik yang kesannya kian mendoyong ke arah jalan raya itu. 
dia bilang, kawasan yang baru-baru ini dibangun pagar di sekelilingnya oleh pln, acap menjadi tempat kongkow kaula muda, saat sore hari. 
terlebih, iklim cuaca panas yang mendera, sejalan peningkatan suhu bumi bahkan mencatatkan rekor tertingginya. kawasan sawah kemumu, menjadi jujugan penikmat senja.
"khawatirnya, pas anak-anak kongkow, tiba-tiba ambruk. karena di tiang inikan mengait kabel-kabel listrik," ungkap suripto yang tengah mencari pakan ternak di sekitaran irigasi primer buatan jaman kerja paksa era penjajahan belanda itu.
baca juga: rekapitulasi oleh kpps, pleno hanya di kecamatan. begini tahapan penghitungan hasil pemilu 2024
baca juga:prabowo - gibran kuasai suara 19 tps di desa suka makmur - giri mulya
tak hanya itu saja, kondisi jembatan usang dengan lantai yang keropos, turut menjadi harapan pria ini untuk segera dibangun kembali. 
kalau tidak difungsikan lagi, kata dia, setidaknya tidak perlu lagi dipasang jembatan, sehingga tidak dijadikan tempat menyeberang. 
"tapi itu urusan pln lah," ungkapnya. 
terpisah, manager pln unit layanan pelanggan (ulp) arga makmur, fahmi romadona, mengaku sudah mendapatkan laporan perihal kondisi infrastruktur listrik di sana.
baca juga:kades desak realisasikan pembangunan jembatan pelopat macan. ini alasannya...
baca juga:3.000 personil dikerahkan amankan tps
"untuk jaringan tm tidak aktif. coba nanti kami cari solusinya dulu," fahmi menuturkan, senin, 12 februari 2024.
dia juga menjelaskan, tiang listrik yang miring itu, disebabkan tiang listrik di bagian bawah tertimpa pohon manggga yang ambruk, saat hujan badai tempo hari. 
"hempasan pohon yang roboh itu menghamtam kabel juga, sehingga mengakibatkan tarikan ke pada tiang-tiang yang terkoneksi dengan kabel jaringan," jelasnya.
dalam kasus ini, fahmi juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan tanam tumbuh yang berada di jaringan listrik. 
baca juga: pembayaran penghasilan tetap parades terancam molor, ini masalahnya
baca juga:gubernur rohidin tinjau tps, pemungutan suara berjalan baik
tidak hanya menyebabkan kerusakan, ketika menghantam jaringan listrik. lebih buruk lagi, kata dia, akan mempengaruhi keandalan arus listrik kepada pelanggan. 
"karena akan menyebabkan korsleting listrik dan menyebabkan kerusakan fasilitas listrik dan berimbas lagi ke layanan listrik ke konsumen," ungkapnya. 
gangguan listrik gegara tanam tumbuh yang mengganggu jaringan itu, seperti terjadi pada selasa, 13 februari 2024. 
dikatakan fahmi, itu terjadi di wilayah kecamatan batiknau-ketahun. sekitar pukul 22.00 wib, pohon karet di kawasan ptpn 7, menimpa jaringan di d6 ketahun. 
baca juga: capres prabowo-gibran menang telak, anis dan ganjar hanya dapat segini...
baca juga:puskesmas terjunkan petugas medis di setiap tps
"akibatnya menyebabkan gangguang di wilayah desa sebayur, ptpn 7 dan sekitarnya," bebernya. 
pantauan ru di lapangan, akibat korsleting listrik itu, menyebabkan dentuman keras yang kian kontras ketara, lantaran terjadinya pada malam hari. 
warga sekitar sempat ketakutan, melihat dentuman-dentuman yang timbul dari jaringan yang korslet tersebut. 
api yang menyala bersamaan dengan dentuman kencang, menyebabkan luapan cahaya yang begitu ketara di tengah gelapnya malam. 
baca juga:wajib anda ketahui, ini 6 manfaat mengkonsumsi jamu beras kencur bagi kesehatan tubuh
baca juga: bisnis modifikasi otomotif indonesia ngebut
"perbaikannya kami lakukan hingga jelang tengah malam," bebernya lagi. 
diterangkannya pula, wilayah kerja pln ulp arga makmur menjadi salah satu utas jaringan listrik terpanjang di provinsi bengkulu.
sejauh ini, kata dia, ancaman yang acap dijumpai dalam kerja-kerja pemeliharaan dan kasuistik yang terjadi, didominasi oleh persoalan tanam tumbuh. 
"panjang jaringannya mencapai 1.050 kms," ungkapnya. 
baca juga: rekapitulasi oleh kpps, pleno hanya di kecamatan. begini tahapan penghitungan hasil pemilu 2024
baca juga:prabowo - gibran kuasai suara 19 tps di desa suka makmur - giri mulya
pegawai bumn angkatan 90 itu bilang, fakta panjang jaringan itu pun berimplikasi pada kerja-kerja pemeliharaan jaringan. 
pantauan ru, pekerjaannya tidak murni dilakukan pln sendiri. perusahaan pelat merah itu, menggaet pihak ketiga dalam nyaris setiap aktivitasnya. 
pemeliharaan jaringan, kata dia, dihadapkan dengan kondisi tanam tumbuh persis yang berada di dekat jaringan, menjadi persoalan prinsip. 
karena keandalan arus, akan tidak berimplikasi pada layanan, ketika keberadaan tanam tumbuh yang acap mengganggu jaringan listrik, sulit dikendalikan. 
baca juga:kades desak realisasikan pembangunan jembatan pelopat macan. ini alasannya...
baca juga:3.000 personil dikerahkan amankan tps
apalagi, tanam tumbuh yang sangat sering justru menimpa jaringan listrik. kabel listrik. atau bahkan menghantam tiang jaringan. 
"kalo dari sisi pasokan, relatif sudah bisa memaksimalkan pelayanan sebenarnya. karena wilayah kita ini dominasinya disuplai dari 2 gardu induk," ungkapnya. 
penyuplai yang disebutnya itu adalah gardu induk (gi) sukamerindu di bengkulu serta gi tes muraman, lebong. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 15 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan