Jangan Sering Dilakukan! Kebiasaan Tidur Sore Bisa Menyebabkan Pikun dan Diabetes

RADAR UTARA - Tidur merupakan kebutuhan manusia yang harus terpenuhi sebab sangat berguna untuk memperlancar metabolisme tubuh. Menurut pakar kesehatan, manusia itu membutuhkan hingga 8 jam kebutuhan waktu tidurnya.

Akan tetapi, masih sering kali tubuh merasa kekelahan setelah melakukan aktivitas dari pagi hari sampai sore hari, hal ini tentunya akan menimbulkan rasa kantuk dan ingin tidur walaupun hari masih sore.

Sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber, berikut dampak yang akan timbul apabila terlalu sering tidur pada sore hari :

1. Gangguan tidur

Diketahui, tidur sore tersebut bisa menyebabkan gangguan tidur pada saat malam harinya seperti insomnia. Dan tidur sore juga bisa menyebabkan kualitas tidur di malam harinya menjadi menurun serta akan membuat tubuh menjadi tidak segar pada saat bangun pada pagi harinya.

2. Sleep Inertia

Hal ini merupakan munculnya rasa sakit pada bagian kepala dan tubuh mengalami disorientasi pada saat bangun tidur. 

BACA JUGA:Ini 5 Merek Sepatu TerLaris di Indonesia dan yang Paling Banyak Diminati

3. Meningkatkan risiko penyakit diabetes

Tidur sore bisa meningkatkan kadar kolesterol pada dalam tubuh dan juga meningkatkan risiko penyakit diabetes. Karena dengan tidur sore  itu dapat mengganggu siklus atau metabolisme tubuh dan menurunkan produksi insulin dalam tubuh.

4. Menyebabkan pikun

Tidur sore bisa menyebabkan daya ingat menjadi menurun, sehingga bisa menyebabkan seseorang tersebut menjadi pikun. 

Ini beberapa cara agar tubuh tidak mengantuk pada sore hari :

- Dengan mengkonsumsi air putih, agar tubuh menjadi lebih segar dan tidak ngantuk.

- Dengan melakukan aktivitas fisik, seperti halnya olahraga, agar aliran darah menjadi lancar dan menghindari kantuk.

- Dengan mengkonsumsi makanan ringan.

Misalnya kacang-kacangan dan cemilan lain, yang tidak memiliki kandungan karbohidrat, pemanis buatan tinggi, karena akan membuat tubuh semakin ngantuk.

Jika sudah merasakan siklus tidur yang parah, sebaiknya untuk segeralah periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Takutnya itu merupakan gejala dari sesuatu penyakit serius. (red)