DPK Bengkulu Dorong Sekolah Persiapkan Akreditasi Perpustakaan

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Kamis , 08 Feb 2024 - 20:39

DPK Bengkulu saat penyerahan piagam dan pengarahan persiapan akreditasi perpustakaan-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

dpk bengkulu dorong sekolah persiapkan akreditasi perpustakaan                            bengkulu, radarutara.bacakoran.co - dinas perpustakaan dan kearsipan (dpk) provinsi bengkulu, terus mendorong agar sekolah-sekolah dapat mempersiapkan akreditasi perpustakaan.
ini menjadi bagian penting dalam menggalakkan upaya optimalisasi peran dan fungsi perpustakaan, khususnya yang berada di lingkungan masing-masing sekolah.
kepala dinas (kadis) perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu, h. meri sasdi, m.pd menekankan pentingnya akreditasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu dan kualitas sebuah perpustakaan.
"termasuk perpustakaan yang berada di lingkungan sekolah, tentunya sebagai sumber literasi bagi para pemustaka khususnya para pelajar," ungkap meri sasdi.
baca juga:pemprov bengkulu minta isra' mi'raj pererat ukhuwah islamiyah
baca juga: wujudkan keadlian ekologi, walhi bengkulu: pilah, pilih, pulih dalam pemilu 2024
ditambahkan kepala bidang pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca dpk provinsi bengkulu, m. multazam, s.pd, m.pd.
 pihaknya secara aktif memberikan bimbingan dan pendampingan.
"terutama pada perpustakaan sekolah yang diketahui belum terakreditasi. karena akreditasi ini salah satu standar keberadaan perpustakaan," tambah multazam.
menurut multazam, pihaknya terus mendorong satuan pendidikan agar mempersiapkan diri untuk melakukan akreditasi perpustakaan dengan memenuhi standar nasional yang melibatkan 9 komponen penilaian. 
baca juga:irigasi jebol, tantawi dali: pupr harus segera melakukan penanganan
baca juga: stok beras aman, pemprov bengkulu pastikan harga stabil
"komponen yang dianggap krusial diantaranya seperti koleksi perpustakaan," kata multazam.
hanya saja, lanjut multazam, proses akreditasi tetap disesuaikan dengan kesiapan masing-masing sekolah. makanya dalam pembinaan, pihaknya terus mengingatkan agar sekolah menyiapkan akreditasi. 
"walaupun prosesnya tetap tergantung pada sekolah. kita pada prinsipnya memberikan bantuan, khususnya kepada perpustakaan yang berkeinginan diakreditasi," jelas multazam.
sejauh ini ada beberapa sekolah yang cenderung enggan menjalani proses akreditasi. penyebabnya karena sekolah itu tidak memahami peran dan pentingnya keberadaan perpustakaan.
baca juga:bawaslu pastikan penanganan dugaan pelanggaran elisa berlanjut
baca juga:study wisata perpustakaan, meri sasdi: menumbuhkan minat baca di kalangan anak
"ada juga lantaran tidak yakin untuk diakreditasi, serta sebagian lagi menganggap buku paket sebagai koleksi perpustakaan, padahal seharusnya tidak," beber multazam.
lebih lanjut multazam menyampaikan, tapi yang jelas, pihaknya terus mendorong sekolah-sekolah, termasuk yang sudah terakreditasi untuk melakukan akreditasi perpustakaan. 
"upaya yang kita lakukan ini diharapkan dapat menghasilkan perpustakaan sekolah yang lebih berkualitas dan berkontribusi positif dalam meningkatkan literasi pendidikan di provinsi bengkulu," tutup multazam. (prw)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 9 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan