Rp 1,5 M Disiapkan untuk Rumah Maggot, 30 Ton Sampah Organik Terserap Setiap Hari

Waka DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain saat menggelar reses -Radar Utara / Doni Aftarizal-

"Maggot itu sendirikan memiliki nilai ekonomis, karena bisa menjadi sumber pakan ternak, ikan, ayam dan lainnya," tambah Teuku.

Lebih lanjut Teuku mengemukakan, Rumah Maggot itu sendiri nantinya bakal di bangun di lahan milik Pemprov Bengkulu, yang berada di daerah Taba Penanjung.

BACA JUGA:Cerita Budidaya Maggot yang Terasa Hingga di Pedesaan, Larva Lalat yang Menjanjikan..

BACA JUGA:Camat XIV Koto Canangkan Inovasi Bank Sampah dan 'Genting Tenan'

"Jadi sampah-sampah organik dari sejumlah kabupaten/kota, bisa disuplai atau didrop-out untuk kebutuhan produksi Maggot. Kalaupun ada sisa-sisa dari produksi Maggot, maka bisa dijadikan pupuk," demikian Teuku. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan