Bantu Bencana, Forum CSR Bengkulu Diminta Berpartisipasi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Bengkulu, diminta untuk turut berpartisipasi dalam membantu bencana alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barang (Sumbar).

Ini terungkap dalam rapat pemantapan penyaluran donasi bantuan bencana alam yang dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. H. Mi'an, Kamis 4 Desember 2025.

"Sebagaimana papara Pak Pj Sekda Herwan Antoni tadi, bantuan yang ada untuk sementara ini, berasal dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ungkap Mi'an.

Serta, lanjut Mi'an, partisipasi masyarakat umum. Hanya saja, jumlah yang terkumpul masih jauh dari target. Di mana sebelumya Pak Gubernur Helmi Hasan menetapkan target mencapai Rp 3 miliar.

BACA JUGA:Bantu Korban Bencana Sumatera, Rp 900 Juta BTT Siap Dikucurkan

BACA JUGA:Pekan Depan, Hearing Evaluasi Perda CSR dan Kinerja Tim TJSLP di DPRD

"Maka dari itu, saya meminta Inspektorat Provinsi Bengkulu, untuk segera memanggil Forum CSR agar dapat turut berperan dalam penggalangan bantuan untuk korban bencana di Sumatera," kata Mi'an.

Menurut Mi'an, ini menjadi tugas Inspektorat. Hari ini juga, Forum CSR harus menggelar rapat di ruang Inspektorat dan ini perintah atas nama Pak Gubernur. 

"Kita yakin, jika Baznas saja bisa menggalang bantuan sebesar ini, maka CSR yang jumlahnya lebih banyak tentu bisa berkontribusi lebih besar lagi,” ujar Mi'an.

Sebelumnya, Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni menyampaikan, hingga saatini total donasi yang telah terkumpul melalui Baznas, mencapai Rp 202.787.000.

BACA JUGA:Bantuan untuk Korban Bencana Mengalir Deras, Camat XIV Koto Serukan Gerakan Kemanusiaan

BACA JUGA:Camat MSS Imbau Warga Waspada Dampak Cuaca Buruk, Perkuat Mitigasi Bencana

“Capaian tersebut merupakan donasi hasil penggalangan di masing-masing OPD sebesar Rp 126.425.300, ditambah donasi dari luar OPD,” papar Herwan.

Lebih lanjut Herwan menyampaikan, jumlah tersebut masih berpeluang untuk terus bertambah, mengingat proses penggalangan masih berlangsung.