Bantu Korban Bencana Sumatera, Rp 900 Juta BTT Siap Dikucurkan
Pj. Sekda Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Anggaran Rp 900 juta bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT), siap dikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk membantu korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Persiapan ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), terkait penetapan masa tanggap darurat selama 14 hari di wilayah terdampak.
"Melalui edaran itu, kita selaku pemerintah daerah diminta memberikan dukungan penanganan sesuai kapasitas fiskal masing-masing," ungkap Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. Herwan Antoni, Kamis 4 Desember 2025.
Menurut Herwan, penggunaan anggaran BTT diperbolehkan untuk membantu daerah lain, tentunya ketika berada dalam kondisi darurat nasional.
BACA JUGA:Bantuan untuk Korban Bencana Mengalir Deras, Camat XIV Koto Serukan Gerakan Kemanusiaan
BACA JUGA:Kampus Diminta Data Mahasiswa Korban Bencana, Bantuan Siap Disalurkan
“Mendagri mengarahkan agar pemda dapat menyalurkan bantuan dari anggaran BTT, dengan catatan tetap disesuaikan dengan ketersediaan anggaran atau kemampuan keuangan daerah,” kata Herwan.
Dilanjutkan Herwan, total anggaran BTT yang tersedia di Pemprov Bengkulu, besarannya mencapai Rp 1 miliar. Dari jumlah tersebut, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengalokasikan Rp 900 juta.
"Tentunya sebagai bentuk kepedulian kita selaku pemda, terhadap tiga provinsi terdampak. Sehingga masing-masing provinsi menerima Rp 300 juta," jelas Herwan.
Herwan menambahkan, tak hanya itu, aksi kemanusiaan Pemprov Bengkulu juga mendapat dorongan signifikan dari Baznas Provinsi Bengkulu, yang menyatakan kesiapan menambah bantuan sebesar Rp 300 juta.
BACA JUGA:Warga Putri Hijau Salurkan Baju Layak Pakai untuk Korban Bencana di Sumbar, Sumut, dan Aceh
BACA JUGA:Dandim 0423 Instruksikan Prajurit Siaga Hadapi Bencana Banjir dan Longsor
“Dengan tambahan dari Baznas, kita optimis total bantuan yang dihimpun dapat mendekati bahkan melampaui target pengumpulan sebesar Rp 3 miliar," tandas Herwan. (tux)