35 Tahun Bertugas, Bustari Maller Terima Penghargaan dan Resmi Pensiun 1 Januari 2026
35 tahun bertugas, Bustari Maller resmi pensiun pada 1 Januari 2026-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Setelah 35 tahun mengabdi tanpa jeda, Bustari Maller, M. Hum akhirnya memasuki masa purnabakti terhitung 1 Januari 2026. Momen itu menjadi penutup perjalanan panjang seorang birokrat yang telah malang melintang di berbagai posisi strategis, dan sekaligus menjadi catatan penting tentang dedikasi yang tidak pernah surut.
Penghargaan atas pengabdiannya diberikan langsung oleh Bupati Mukomuko, H Choirul Huda, SH, usai upacara HUT Korpri di halaman Kantor Bupati Mukomuko, Senin, 1 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, pemerintah daerah menyerahkan piagam penghargaan serta surat pensiun kepada Bustari sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas dan peran besarnya selama puluhan tahun.
Bustari Maller, yang kini menjabat Kepala Dinas Sosial Mukomuko setelah sebelumnya menduduki posisi Asisten III, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
BACA JUGA:Profil Talenta ASN Jadi Dasar Mutasi di Mukomuko
BACA JUGA:76 ASN PPL Mukomuko Resmi Dialihkan ke Kementerian Pertanian
“Alhamdulillah, saya diberi kesehatan hingga titik akhir masa tugas ini. Saya bersyukur masih diberikan amanah untuk mengabdi di penghujung perjalanan saya sebagai ASN,” ungkap Bustari.
Selama hampir 35 tahun, Bustari telah menempati sepuluh jabatan eselon II, sebuah perjalanan panjang yang merekam beragam pengalaman, suka maupun duka. Dari ruang rapat hingga lapangan, dari perencanaan hingga eksekusi program, ia menyaksikan langsung bagaimana daerah ini tumbuh dan berubah.
Menurutnya, setiap jabatan yang dipercayakan adalah bagian dari proses, bukan sekadar pencapaian. Ia menekankan bahwa kemajuan daerah tidak bisa mengandalkan satu atau dua orang, melainkan kerja bersama seluruh aparatur.
Kepada para ASN yang masih aktif, Bustari menitipkan pesan sederhana namun tegas. Tetap berdikari, tetap bekerja dengan tulus, dan terus menjaga semangat pelayanan untuk masyarakat.
BACA JUGA:Dinkes Ajak ASN Patuhi SE Bupati, Wujudkan Lingkungan Kerja Tanpa Asap Rokok
BACA JUGA:Profil Talenta ASN Jadi Dasar Mutasi di Mukomuko
“Daerah ini butuh orang-orang yang mau berjuang tanpa pamrih. Pengabdian itu tidak selalu terlihat, tapi hasilnya akan dirasakan,” ujarnya.
Pensiunnya Bustari Maller menandai berakhirnya satu babak, namun jejak pengabdiannya telah menjadi bagian dari sejarah kecil perjalanan Kabupaten Mukomuko. Sebuah kisah tentang keteguhan, ketulusan, dan komitmen yang mengalir sepanjang tiga setengah dekade.