Mukomuko Perketat Pengendalian Rabies, Warga Diminta Aktif Vaksinasi Hewan Peliharaan

Petugas kesehatan hewan minta warga rutin memberikan vaksinasi untuk mencegah penyakit rabies-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mempertegas langkah pengendalian rabies dengan menggencarkan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR). Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menekan potensi penularan penyakit yang masih menjadi ancaman bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt, menyebutkan bahwa pihaknya terus menggerakkan petugas kesehatan hewan ke berbagai desa dan kecamatan untuk memberikan vaksinasi rabies secara gratis bagi anjing, kucing, maupun kera milik warga.

“Rabies bukan persoalan ringan. Pencegahannya harus dimulai dari kesadaran pemilik hewan. Vaksinasi adalah langkah paling efektif, dan kami minta masyarakat ikut serta,” tegas Fitriyani.

Ia menjelaskan, meskipun jumlah kasus dapat ditekan dari tahun ke tahun, risiko penularan tetap ada jika hewan peliharaan tidak divaksinasi secara berkala. Karena itu, pemerintah menempatkan partisipasi masyarakat sebagai faktor penting dalam keberhasilan pengendalian penyakit tersebut.

BACA JUGA:Waspada Rabies, Dinkes Mukomuko Ajak Warga Lindungi Diri

BACA JUGA:Menuju 2030 Bebas Rabies, Mukomuko Butuh Dukungan Anggaran Pembelian Vaksin

Selain melakukan vaksinasi, dinas juga memperkuat pengawasan terhadap laporan gigitan hewan, memastikan penanganan cepat setiap kasus, serta memberikan edukasi lapangan agar warga memahami bahaya rabies dan cara pencegahannya. Fitriyani menekankan bahwa keberhasilan pengendalian rabies tidak cukup mengandalkan program pemerintah. Kolaborasi warga sangat menentukan hasil di lapangan.

“Pemerintah sudah menyiapkan vaksin dan tenaga medis. Tinggal bagaimana masyarakat ikut ambil bagian dengan membawa hewan peliharaannya ke petugas. Jika semua bergerak, penyebaran rabies bisa kita tekan,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah pengendalian yang dilakukan saat ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan Mukomuko menjadi daerah yang aman dari ancaman rabies.

"Dengan pengawasan yang diperketat dan dukungan masyarakat, pemerintah optimistis pengendalian rabies dapat berjalan lebih efektif, sehingga wilayah ini tetap aman dan kesehatan masyarakat terjaga," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan