Desa Didorong Optimalkan PBB 2025, Akhir November Minimal Capai 70 Persen

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara terus mendorong seluruh desa di wilayah kerjanya untuk mengoptimalkan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2025. 

Hal ini menyusul masih rendahnya realisasi setoran PBB di sejumlah desa, sementara waktu untuk memenuhi target semakin mendekati batas akhir.

Camat MSS, Eri Zull, S.Pt melalui Kasi Pemerintahan, Sutikno, S.IP, menyampaikan bahwa waktu tersisa di bulan November 2025 harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh desa, terutama desa-desa yang capaian PBB-nya masih rendah. 

Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan menargetkan setiap desa minimal mampu mencapai 70 persen realisasi PBB hingga akhir November.

“Hingga hari ini sudah ada beberapa desa yang berhasil mencapai target 70 persen. Kami mendorong desa lainnya agar dapat mengikuti capaian tersebut,” ujar Sutikno.

BACA JUGA:Keluhkan Tak Ada Kwitansi Resmi, Serapan PBB di Desa Masih Terkendala

BACA JUGA:Sisir Potensi PAD yang Tak Memberatkan Warga, Bapenda Tegaskan PBB Tak Naik

Menurutnya, pencapaian target sangat mungkin dilakukan apabila pemerintah desa benar-benar aktif turun ke masyarakat untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB. 

Sosialisasi langsung kepada wajib pajak dinilai sebagai langkah paling efektif untuk mempercepat realisasi setoran.

Sutikno juga menekankan bahwa optimalisasi PBB penting bagi desa karena bagi hasil dari pajak yang disetorkan ke daerah akan kembali kepada desa untuk mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat. 

Oleh karena itu, pemerintah kecamatan meminta desa tidak menunda upaya percepatan realisasi PBB.

“Kami optimis, jika petugas desa intens turun ke lapangan, target minimal 70 persen itu pasti bisa tercapai. Ini penting, karena hasilnya juga akan kembali untuk kepentingan desa itu sendiri,” tutupnya.(*)