Potensi Gunung Payung Dilirik Bank Indonesia, Petani Terima Bantuan Alsintan

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Potensi pertanian berupa lahan persawahan di Desa Gunung Payung, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, mulai dilirik oleh Bank Indonesia (BI). 

Hal ini dibuktikan melalui komitmen dan perhatian BI terhadap sektor pertanian desa tersebut dengan menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Kelompok Tani Berkat Makmur pada Senin, 24 November 2025.

Bantuan alsintan yang diserahkan meliputi dua unit handtraktor, tangki semprot, serta mesin pompa air. 

Penyerahan dilakukan langsung oleh pihak Bank Indonesia dan turut disaksikan oleh Kepala Desa Gunung Payung, Mimbar Situmorang, beserta anggota kelompok tani setempat.

Kades Mimbar Situmorang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas perhatian BI terhadap desanya, khususnya pada sektor pertanian yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian utama masyarakat Gunung Payung. 

BACA JUGA:DTPHP Bengkulu Utara Bakal Serahkan Alsintan Rotavator Untuk 2 Gapoktan di MSS

BACA JUGA:Mukomuko Banjir Bantuan Alsintan, Kementan Kembali Bantu 10 Rotavator untuk Petani

Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan pertanian serta mendorong peningkatan produksi pangan.

“Bantuan alsintan ini adalah bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap sektor pertanian dan upaya penguatan program ketahanan pangan yang saat ini terus digalakkan pemerintah pusat. 

Kami sangat terbantu, karena kebutuhan petani dapat segera dipenuhi,” ujar Mimbar.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari survei yang dilakukan pihak BI pada September 2025 untuk melihat langsung kondisi dan kebutuhan petani. 

Respons proaktif kelompok tani menjadi salah satu faktor BI menetapkan Desa Gunung Payung sebagai penerima bantuan.

BACA JUGA:Bantuan Alsintan Perkuat Ketahanan Pangan

BACA JUGA: Jemput Bola, Kejar Bantuan Alsintan Hingga ke Kementrian Pertanian RI