Berharap Kebijakan Pemerintah, Pemulihan Hutan Jangan Korbankan Masyarakat

Kades berupaya menyampaikan imbauan agar warga tetap menjaga diri dan tidak melakukan hal yang dapat merugikan selama proses penertiban kawasan hutan oleh Satgas Marah Putih.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

BACA JUGA: Tinjau Bentang Alam Seblat, Wamen Kehutanan ke Bengkulu

BACA JUGA:Dugaan Kejahatan Kehutanan Pada Habitat Gajah di BAS, Forum KEE Bengkulu Surati Menhut RI

Hal ini, kata dia, seharusnya dapat dilakukan sebelum langkah tegas berupa eksekusi lapangan dilakukan. 

"Kita sangat prihatin, melihat nasib masyarakat yang benar-benar karena ketidaktahuan dan terpaksa karena didorong kebutuhan hidup keluarganya. Harus menyaksikan sawitnya dibabat habis, pondok yang menjadi rumahnya, dibongkar," lirih kades. 

Lebih jauh, Kades berharap agar pemerintah baik pemerintah daerah Bengkulu Utara maupun pemerintah Provinsi dan pihak terkait lainnya. 

Dapat memberikan kebijakan dengan melibatkan semua elemen masyarakat di desa sehingga dapat bersama-sama mencari solusi terbaik yang tidak mengorbankan masyarakat. 

"Kami berharap, ada kebijakan bersama dan langkah bersama. Agar ada pemahaman yang sama akan pentingnya kelestarian alam, pemulihan hutan dan langkah tegas yang dilakukan ini didukung oleh masyarakat," harap Kades. 

BACA JUGA:Gakkum Kehutanan Bakal Habisi Kebun Sawit Ilegal di Kawasan Hutan Mukomuko

BACA JUGA:Operasi Merah Putih Lanskap Seblat, 2 Perusahaan Tak Taat Regulasi Kehutanan

Sejauh ini, dikatakan Kades, pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat dan mensosialisasikan, pentingnya menjaga situasi tetap kondusif.

"Kita terus mensosialisasikan kepada masyarakat dan menyampaikan agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan," ujarnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan