Usulan Revitalisasi Stadion Semarak Sudah Masuk ke Pusat

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE -Radar Utara/ Doni Aftarizal-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan pada Tahun Anggaran (TA) 2026, rencana revitalisasi terhadap Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu dapat terealisasi.

Terlebih usulan dalam bentuk proposal untuk revitalisasi tersebut, sudah masuk kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE mengatakan, revitalisasi sangat perlu dilakukan terhadap Stadion Semarak, mengingat kondisinya dari waktu ke waktu kian memprihatinkan.

"Jadi kita tidak bisa lagi menunda upaya penyelamatan terhadap stadion, yang merupakan salah satu kebanggaan daerah. Maka dari itu tahun depan kita targetkan revitalisasi dapat dilakukan," ungkap Helmi.

BACA JUGA:Baru 10 Titik, Pembangunan Stadion Mini Dipastikan Berlanjut

BACA JUGA:Revitalisasi Sekolah Dorong Mutu Pendidikan dan Gerakkan Ekonomi Lokal

Menurut Helmi, revitalisasi Stadion Semarak sudah masuk dalam rencana besar pembangunan olahraga di Bengkulu. Bahkan proposal lengkap perbaikan stadion, telah disampaikan langsung pada pusat melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

“Oktober lalu prorposalnya kita sampaikan, dengan harapan dalam upaya revitalisasi mendapatkan dukungan dari pusat," kata Helmi.

Disisi lain, Helmi menjelaskan, dalam pertemuan dengan Menpora RI, Erick Thohir beberapa waktu lalu, Ia menyampaikan jika Stadion Semarak bukan sekadar lapangan bola saja. 

"Karena stadion tersebut juga memiliki sejarah, identitas dan wajah olahraga Bengkulu yang selama ini menjadi tempat tumbuhnya banyak talenta muda. Hanya saja saat ini stadion itu membutuhkan penanganan," ujar Helmi.

BACA JUGA:Menko PMK Dorong Percepatan Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Nasional

BACA JUGA:Program Revitalisasi Sekolah di Mukomuko Capai 80 Persen

Helmi menambahkan, tahun depan bakal menjadi titik awal dimulainya renovasi besar-besaran. Fokus utamanya memperbaiki kualitas lapangan, yang kini tidak lagi memenuhi standar pertandingan. 

"Dalam rencana revitalisasi, pembenahan mencakup pada rumput stadion, drainase, hingga fasilitas pendukung lainnya," tambah Helmi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan