Battle Retro Modern: Mengapa Honda GB350C Lebih Irit Dibanding Royal Enfield Goan Classic 350?

Honda GB350C vs Royal Enfield Goan Classic 350. Bandingkan harga Rp76 Juta vs Rp127 Juta, efisiensi 38,6 km/liter, dan gaya retro 350cc.-honda.co.jp & Dok. Royal Enfield Indonesia-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Duo motor bergaya retro modern, Honda GB350 dan Royal Enfield Goan Classic 350 merupakan motor retro 350 cc yang memiliki keunggulan berbeda, di mana GB350C lebih unggul dalam efisiensi bahan bakar dan fitur modern, sedangkan Goan Classic 350 menawarkan performa yang sedikit lebih kuat dan desain yang lebih klasik dengan gaya bobber.

Perbandingan harganya Honda GB350C 2025 dibanderol dengan harga 715.000 yen atau sekitar Rp 76,194 jutaan dengan kurs per November 2025 1 yen setara dengan Rp 106,59. Terdapat pilihan warna anyar yakni Mat Sandstorm Beige, dan Dark Grey Mat Bullet Silver.

Sedangkan, Royal Enfield Hadirkan Goan Classic 350 tersedia dalam empat pilihan warna dengan harga mulai Rp 127,8 jutaan (harga OTR Jakarta). 

Honda CB350 sejak diluncurkan pertama kali di pasar Jepang pada tahun 2021, tampilan motor ini memang mengusung gaya Honda CB350 keluaran tahun 1970-an silam.

BACA JUGA:Fantastis! Harga Bekas CRF 250 R Setara Suzuki Carry Pick Up

BACA JUGA:Beda Brand Beda Juga Harganya: Mengapa Harga Bekas Honda Spacy 110 Lebih Cepat Turun?

Alhasil kemunculan motor ini seakan membakitkan kembali nama seri GB yang sempat dijual pada 1980 hingga 1990-an, salah satunya adalah GB250 yang dijual tahun 1997. Hal ini karena desain yang mirip dengan H’Ness CB350, seperti bentuk tangkinya, jok, serta knalpot. 

Di sisi lain, Goan Classic 350 dirancang sebagai bentuk penghormatan terhadaap budaya motor ikonik Goa di India. Mulai dari garis desain hingga konstruksinya, motor ini mengadopsi karakter khas modifikasi Goa, yakni sepatbor yang dipangkas, mid-ape handlebars, jok rendah ergonomis, hingga siluet belakang klasik era.

Selain itu, dengan desain jok tunggal khas bobber, floating rider seat, serta penggunaan ban tubeless whitewall pada velg jari-jari semakin menguatkan identitasnya sebagai motor bergaya retro-kustom yang otentik.

Dari sisi mesinnya, Honda GB350 mengusung mesin yang juga menggunakan silinder tunggal dengan pendingin udara sama dengan CB350, 1 silinder 348cc SOHC 2 katup berpendingin udara, yang menonjol adalah torsinya dari putaran bawah dan transmisi 5 percepatan yang halus serta sistem kopling assist & slipper membuat pengalaman berkendara lebih nyaman, apalagi untuk di jalanan perkotaan maupun untuk touring jarak menengah.

BACA JUGA:Motor Jelajah Kelas Menengah : Transalp 750 vs X-Cape 700

BACA JUGA:Kenali 5 Hal yang Dapat Membuat Garansi Motor Honda Anda Hangus

Yang membuat motor ini menarik adalah konsumsi bensinnya juga terbilang irit untuk ukuran mesinnya, pasalnya bisa tembus sampai 38,6 km/liter dengan metode WMTC, tentu ini juga didukung kapasitas tangki bahan bakar yang sebesar 15 liter.

Sementara itu, Goan Classic 350 mengadopsi mesin 349 cc air-oil-cooled satu silinder, motor ini menawarkan performa halus dengan tenaga 20,2 bhp pada 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm, mesin tersebut dipadukan dengan transmisi 5-percepatan yang memberikan perpindahan gigi mulus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan