Desa Maju Makmur Raih Peringkat III Desa Wisata Terbaik Provinsi Bengkulu 2025
Prosesi foto bersama usai menerima penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik III Provinsi Bengkulu-Radar Utara / Wahyudi-
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik kembali mengharumkan nama Kabupaten Mukomuko.
Pada ajang Anugerah Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2025, desa ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat Terbaik III Desa Wisata se-Provinsi Bengkulu. Penyerahan penghargaan berlangsung di Kota Bengkulu pada Rabu malam, 19 November 2025.
Momen tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Mukomuko, Rahmadi, AB, Kadis Parpora Mukomuko, Novria Eka Putra, SSTP, Kabid Pariwisata, Yulia Reni, Kepala Desa Maju Makmur, Heris Triyanto, serta perangkat desa dan pengurus pengembangan wisata.
Kehadiran para pimpinan daerah ini menjadi wujud dukungan penuh terhadap upaya pengembangan sektor pariwisata desa.
BACA JUGA:Fokus Kembangkan Desa Wisata, Targetkan Dampak Ekonomi Nyata
Penghargaan ini menjadi buah dari kerja keras dan konsistensi masyarakat desa dalam mengelola potensi wisata.
Selama beberapa tahun terakhir, Desa Maju Makmur terus memperkuat daya tarik destinasi melalui pembenahan sarana, peningkatan kapasitas pelaku wisata, serta penguatan UMKM berbasis pariwisata.
Kadis Parpora Mukomuko, Novria Eka Putra, SSTP, didampingi Kabid Pariwisata, Yulia Reni, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.
Menurutnya, keberhasilan Desa Maju Makmur membuktikan bahwa pariwisata desa memiliki daya saing besar apabila dikelola secara serius dan melibatkan masyarakat.
BACA JUGA:4 Desa Wisata Berkelas Internasional Di Indonesia
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Mukomuko mampu bersaing di tingkat provinsi. Kami dari Dinas Parpora akan terus memberikan pendampingan, perhatian, serta memperkuat program-program pengembangan wisata desa. Harapan kami, keberhasilan Maju Makmur dapat memicu semangat desa lain untuk ikut bangkit dan berinovasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sektor pariwisata desa akan menjadi salah satu fokus pengembangan daerah pada tahun-tahun mendatang.