Penertiban Bentang Alam Sebelat Diharapkan Menindak Korporasi yang Melanggar

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Sejumlah pemuda Pekal menyuarakan desakan kepada pemerintah agar mengambil langkah tegas dalam menertibkan aktivitas dugaan perambahan hutan di kawasan Bentang Alam Sebelat yang diduga telah mencaplok koridor Gajah Sebelat. 

Desakan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan habitat gajah Sumatera yang kini semakin terancam.

Salah seorang Pemuda Pekal, Helisman, menyatakan dukungannya terhadap langkah penegakan hukum yang dilakukan pemerintah dalam upaya penyelamatan habitat Gajah Sebelat. 

Ia menegaskan bahwa penertiban harus dilaksanakan secara tegas dan tidak pandang bulu.

“Upaya penertiban ini harus dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai terkesan setengah-setengah atau tebang pilih,” tegas Helisman.

BACA JUGA:Negara Pastikan Tak Membiarkan Habitat Gajah Sumatera di Bentang Alam Seblat Rusak

BACA JUGA: Tinjau Bentang Alam Seblat, Wamen Kehutanan ke Bengkulu

Di sisi lain, ia menyoroti bahwa tindakan pemerintah tidak seharusnya hanya menyasar masyarakat yang diduga melakukan aktivitas di kawasan tersebut. 

Menurutnya, pemerintah juga wajib bertindak tegas terhadap pihak korporasi yang diduga turut beraktivitas di sekitar habitat Gajah Sebelat.

Helisman secara khusus menyinggung perlunya pengawasan ketat terhadap perusahaan pemegang izin pemanfaatan hutan, termasuk PT API. 

Ia menilai bahwa keberanian sebagian masyarakat membuka lahan tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dan tanggung jawab perusahaan pemegang izin usaha.

Terlebih, kata Helisman, salah satu perusahaan yang sebelumnya mengelola izin pemanfaatan kayu kini bermanuver ke jenis usaha baru yang mengantongi izin usaha dengan luasan mencapai sekitar 42.000 hektare. 

Ia menilai pemerintah harus lebih berhati-hati dalam memberikan izin serta memastikan seluruh kegiatan perusahaan tidak mengancam kelestarian hutan maupun keberlangsungan habitat gajah.

BACA JUGA:Negara Pastikan Tak Membiarkan Habitat Gajah Sumatera di Bentang Alam Seblat Rusak