Kuota Haji Daerah Anjlok, 21 Lansia Dijadwalkan ke Tanah Suci

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Daftar tunggu haji di Kabupaten Bengkulu Utara akan kian banyak saja jumlahnya juga kian lama masa tunggunya. 

Pantauan Radar Utara, kuota Calon Jamaah Haji (CJH) daerah untuk masim haji tahun 2026, anjlok signifikan. Kalau biasanya, saban tahun kuota haji reguler mencapai 190-an orang. Kontras dengan tahun depan yang sudah terkonfirmasi dari pemerintah. 

CJH untuk Bengkulu Utara jumlahnya tinggal 34 orang. Hitungan kasar, jumlah kuota haji mengalami penurunan hingga 82,11%. Artinya, jumlah kuota teralokasi tahun ini 17,89%. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Utara, Dr H Sipuan, S.Ag, MM, melalui Kasi Haji, Hamid Muhakkam, S.Ag, ketika dikonfirmasi Radar Utara, menyampaikan saat ini pihaknya di daerah sudah mulai menapaki tahapan musim haji tahun depan. 

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Turun, Ini Kabar Terbaru CJH di Bengkulu

BACA JUGA:2 Kali Dianggarkan, Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Ditarget Rampung 2026

"Musim haji 2026, kuota haji kita sebanyak 34 orang," kata Hamid Muhakam, Rabu, 19 November 2025, petang. 

Dikatakannya, mereka yang akan menuju tanah suci, Mekkah tahun depan, berasal dari kuota cadangan tahun 2025. Terkhusus, bagi mereka yang sudah melakukan pelunasan biaya haji yang sudah ditetapkan. 

Total kuota reguler, kata dia, merupakan mereka yang masuk dalam kuota cadangan tahun 2025 dan waiting list yang mengalami penundaan lainnya. Pantauan Radar Utara tentang keberadaan 12 orang CJH asal daerah ini merupakan lanjut usia atau lansia, tak ditampik Hamid. 

"Untuk lansia ada 12 orang. Reguler 22 orang," ia menegasi. 

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Turun, Kuota CJH Mukomuko Tunggu Penetapan Provinsi

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Turun, Ini Kabar Terbaru CJH di Bengkulu

Pada titik ini, Hamid menyampaikan, tahapan haji di daerah sudah menapaki timeline verifikasi atas list nama Calon Jamaah Haji (CJH). 

Sederhananya, tahapan ini Kemenag di daerah, mengonfirmasi kesiapan keberangkatan CJH ke tanah suci tahun depan, berdasarkan mekanisme regulasi yang berlaku sesuai tahun berkenaan.