Bedah Rumah Milik 36 Warga Miskin di Mukomuko Hampir Rampung
Kepala Dinas Perkim Mukomuko, Suryanto, MSi-Radar Utara/ Wahyudi-
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Program bedah rumah yang menyasar 36 unit milik warga berpenghasilan rendah atau miskin kini telah memasuki tahap akhir. Pemerintah daerah menargetkan seluruh pekerjaan dapat selesai secara tuntas sebelum Desember 2025 berakhir.
Program yang dikerjakan sejak beberapa bulan lalu ini menjadi angin segar bagi warga yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni. Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah menyiapkan anggaran mencapai ratusan juta rupiah untuk mendukung pelaksanaan program tersebut. Setiap rumah menerima alokasi dana sebesar Rp20 juta yang digunakan sepenuhnya untuk pembelian material bangunan.
Menariknya, proses pekerjaannya tidak menggunakan jasa kontraktor, melainkan dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat. Skema ini bukan hanya menekan biaya, tetapi juga menumbuhkan nilai kebersamaan, saling membantu, dan rasa memiliki terhadap rumah yang sedang diperbaiki.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa progres lapangan menunjukkan hasil yang memuaskan. Hampir seluruh unit telah berada pada tahap finishing, mulai dari pemasangan dinding, perbaikan atap, hingga pengecatan.
BACA JUGA:Program Bedah Rumah 2026 Diusulkan Rp700 Juta
BACA JUGA:Perusahaan Diminta Salurkan CSR untuk Program Bedah Rumah
“Alhamdulillah, sebagian besar pekerjaan sudah hampir tuntas. Kita optimistis seluruhnya selesai sebelum akhir Desember 2025,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di hunian kurang layak. Suryanto juga mengapresiasi tingginya partisipasi warga dalam proses pembangunan. Dengan bekerja bersama, beban menjadi lebih ringan dan proses berjalan lebih cepat.
“Swakelola ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi membangun kebersamaan. Kita melihat antusiasme warga sangat luar biasa,” tambahnya.
Program bedah rumah ini diharapkan menjadi langkah nyata memperbaiki kualitas permukiman dan memperluas akses masyarakat terhadap tempat tinggal yang aman, sehat, dan layak huni. Penuntasan pekerjaan hingga akhir tahun nanti menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih manusiawi dan sejahtera.
BACA JUGA:Program Bedah Rumah 2026 Diusulkan Rp700 Juta
BACA JUGA:Perusahaan Diminta Salurkan CSR untuk Program Bedah Rumah
"Dengan hampir rampungnya 36 unit tersebut, warga penerima manfaat kini boleh bernapas lega. Tahun baru 2026 akan datang dengan harapan baru, rumah baru, dan kehidupan yang lebih baik," pungkasnya. (rel)