Muhyidin Diamankan Pimpin JSIT, Perkuat Kontribusi Majukan Pendidikan IT
Muhyidin-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Bengkulu, terus memperkuat kontribusi dalam memajukan pendidikan Sekolah Islam Terpadu (IT).
Ini disampaikan Ketua JSIT Provinsi Bengkulu, Muhyidin, M.Pd, setelah terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI JSIT Provinsi Bengkulu masa bakti 2025-2029.
"Dengan amanah yang diberikan ini, tentu menjadi tanggungjawab besar bagi kita untuk terus memperkuat kontribusi dalam memajukan pendidikan IT di Bengkulu," ungkap Muhyidin.
Menurut Muhyidin, JSIT tentunya bukan sekedar organisasi, tetapi gerakan pendidikan yang harus mampu menghadirkan sekolah-sekolah berkualitas, berkarakter dan relevan dengan tantangan zaman.
"InsyaAllah bersama seluruh pengurus dan anggota, kita dapat memperkuat sinergi agar lahir generasi terbaik," kata Muhyidin.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Jalin Kemitraan dengan KWI untuk Majukan Pendidikan Indonesia
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Dorong Pemerataan Digitalisasi Sekolah
Muswil ini, lanjut Muhyidin, juga sebagai momentum evaluasi capaian lima tahun terakhir, di mana JSIT di Bengkulu menunjukkan pertumbuhan signifikan. Baik dari sisi jumlah lembaga pendidikan dan kualitas pembelajaran.
"Termasuk inovasi program pembinaan guru dan siswa. Dengan demikian kita harus kian adaptif dan responsif, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi sekolah IT," ujar Muhyidin.
Sementara itu, Ketua JSIT Provinsi Bengkulu Demisioner, Sutrisno, M.TPd menyampaikan, sosok Muhyidin sangat tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan JSIT Provinsi Bengkulu.
“Beliau merupakan pribadi yang matang secara pengalaman dan kuat secara komitmen. Saya percaya JSIT Bengkulu dapat semakin berkembang di tangan Beliau,” demikian Sutrisno yang mendapat amanah sebagai Kepala Departemen Pemberdayaan Lembaga PP JSIT.
Terpilihnya Muhyidin sebagai Ketua JSIT Provinsi Bengkulu, setelah melalui proses musyawarah yang berlangsung hangat, demokratis dan penuh semangat kebersamaan.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Jalin Kemitraan dengan KWI untuk Majukan Pendidikan Indonesia
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Dorong Pemerataan Digitalisasi Sekolah