2 Kali Dianggarkan, Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Ditarget Rampung 2026

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), H Bobi, memastikan bahwa pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Desa Suka Merindu belum akan rampung sepenuhnya pada tahun 2025.

Menurut Bobi, anggaran pembangunan yang dikucurkan oleh Kementerian Agama pada tahun anggaran (TA) 2025 ini diproyeksikan baru mampu menuntaskan sekitar 80 persen dari total pekerjaan. 

Artinya, proses pembangunan masih akan berlanjut di tahun berikutnya.

“Pekerjaan tahun ini baru bisa mencapai sekitar delapan puluh persen. Jadi belum bisa selesai seratus persen dan belum dapat digunakan pada tahun 2025,” ujar H Bobi, Selasa 4 November 2025.

Ia menjelaskan, pembangunan gedung tersebut dirancang dengan skema dua tahap anggaran, yakni 80 persen di TA 2025 dan sisanya 20 persen akan dilanjutkan pada TA 2026. 

BACA JUGA:Tahun Depan, Kemenag Daerah Tak Urusi Haji?

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kakanwil Kemenag Bengkulu Tinjau PHTC di MTsN Mukomuko

Dengan pola ini, Bobi menargetkan gedung tersebut sudah bisa dioperasikan sebelum Idul Fitri 2026.

“Kita menargetkan penggunaannya pada 2026, insyaallah sebelum lebaran Idul Fitri gedung ini sudah bisa difungsikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bobi mengungkapkan bahwa konstruksi gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Kecamatan MSS ini menggunakan model desain baru yang menjadi proyek percontohan perdana Kementerian Agama di tahun 2025.

Selain berfungsi sebagai tempat pelaksanaan manasik haji dan urusan keagamaan, gedung tersebut juga akan dijadikan pusat rujukan kegiatan travel umroh, termasuk penyelenggaraan tahapan pembinaan calon jamaah.

“Fungsi gedung ini akan sangat luas. Selain untuk pelayanan keagamaan, juga akan menjadi pusat kegiatan manasik dan rujukan bagi penyelenggara perjalanan umroh di wilayah kita,” tutup Bobi.

BACA JUGA:Tahun Depan, Kemenag Daerah Tak Urusi Haji?

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kakanwil Kemenag Bengkulu Tinjau PHTC di MTsN Mukomuko