Operasi Pasar Murah, Upaya Pemerintah Tekan Harga Beras di Mukomuko
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma-Radar Utara/Wahyudi-
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan, khususnya beras, yang belakangan ini melonjak tinggi di pasaran.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan, pemerintah menggelar operasi pasar murah dengan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam jumlah besar untuk masyarakat di seluruh kecamatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, menyampaikan bahwa pemerintah menyalurkan antara 30 hingga 35 ton beras SPHP yang dibagi untuk warga di 15 kecamatan.
“Operasi pasar ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama saat harga beras di pasaran mengalami kenaikan signifikan,” ujarnya.
Harga beras di Mukomuko saat ini sudah menembus Rp16 ribu per kilogram, naik sekitar Rp4 ribu dari harga sebelumnya yang masih berada di kisaran Rp12 ribu.
BACA JUGA:Harga Beras di Mukomuko Mahal, Pemkab Siapkan Skema Operasi Pasar
BACA JUGA:Mendagri: Pemerintah Siapkan Langkah Strategis untuk Stabilkan Harga Beras
Kondisi ini jelas memberatkan warga, terlebih bagi masyarakat kecil yang mengandalkan beras sebagai kebutuhan pokok sehari-hari.
Melalui operasi pasar murah ini, beras SPHP dijual dengan harga lebih terjangkau sehingga dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menekan laju kenaikan harga. Pemerintah berharap langkah ini tidak hanya menjadi solusi sesaat, melainkan juga bagian dari komitmen jangka panjang dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.
“Beras SPHP yang disalurkan ini adalah wujud perhatian pemerintah. Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat membeli beras dengan harga yang wajar. Harapannya, operasi pasar ini bisa membantu menstabilkan harga di pasaran,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga mengajak semua pihak untuk bersinergi, baik pelaku usaha, distributor, hingga masyarakat, agar pergerakan harga pangan tetap terkendali.
Dengan kebersamaan, gejolak harga dapat ditekan, dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih terjaga. Ia menerangkan, operasi pasar murah ini disambut antusias oleh warga di berbagai kecamatan.
BACA JUGA:GPM Digencarkan, Pemkab Mukomuko Tekan Lonjakan Harga Beras