DLH Alihkan Anggaran Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

Plt Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.Ikom -Radar Utara-Plt Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.Ikom

MUKOMUKO RU - Kabarnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko mengalihkan anggaran sebesar Rp 180 juta. Anggaran yang sebelumnya untuk kegiatan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), dialihkan untuk kegiatan pelatihan khusus analis petugas laboratorium lingkungan hidup. 

Plt Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.Ikom melalui Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Agus Suardi. Membenarkan telah mengalihkan anggaran RTH ke pelatihan laboratorium.

"Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengalokasikan anggaran sebesar Rp180 juta yang bersumber dari APBD 2023 untuk pembangunan RTH di wilayah Kecamatan Teramang Jaya. Untuk sementara ini kita alihkan untkm kegiatan pelatihan laboratorium," katanya.

Anggaran sebesar Rp180 juta untuk pembangunan RTH di daerah ini, sudah dibuat produk perencanaannya dan ditetapkan lokasi pembangunannya. Karena anggaran pelatihan tenaga laboratorium tidak ada tahun ini maka dimanfaatkan anggaran yang sedianya digunakan untuk pembangunan RTH. Saat ini, DLH Kabupaten Mukomuko masih menunggu keluar hasil evaluasi APBD perubahan tahun ini dari pemerintah provinsi untuk melaksanakan pelatihan petugas laboratorium.

"Pelatihan tenaga laboratorium ini rencananya diikuti oleh tiga hingga lima orang, dan lokasinya berada di luar daerah ini seperti di Bandung atau di tempat lain," ujarnya.

BACA JUGA:Nelayan Mukomuko Panen Ikan Laut

Dijelaskan ya, DLH Kabupaten Mukomuko lebih memprioritaskan kegiatan pelatihan tenaga laboratorium. Karena sekarang ini marak isu dari masyarakat tentang masalah limbah. Namun DLH tidak bisa berbuat banyak untuk mengambil sampel limbah karena tidak memiliki tenaga ahli.

"Kita punya sarana dan prasarana (sapras) dan sumber daya manusia (SDM), cuma legalitas pengambilan sampel limbah kita tidak bisa berbuat banyak karena kita tidak memiliki tenaga yang punya sertifikasi soal itu," jelasnya.

Pihakhya juga sangat berharap mudah-mudahan bisa final anggaran untuk pelatihan tenaga laboratorium di APBD perubahan tahun ini. Karena tidak ada anggaran lain yang bisa digunakan untuk membiayai kegiatan pelatihan tenaga laboratorium.

"Anggaran yang bersumber dari APBD perubahan tahun 2023 hanya untuk kegiatan pelatihan tenaga laboratorium. Da  kegiatan lainya tidak ada sama sekali," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan