Pendangkalan Alur Pulau Baai, Suharto: Jangan Lagi Saling Cari Kesalahan

Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu saat meninjau proses pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai-Radar Utara / Doni Aftarizal-
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, dinilai penting yang namanya kolaborasi antar pihak dan menghindari untuk saling menyalahkan.
Ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, HM. Suharto, SE, MBA diwawancarai usai meninjau proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai, yang didampingi langsung manajemen PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu.
Menurut Suharto, upaya penanganan walaupun masih bersifat darurat, telah dilakukan PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu dengan mengerahkan excavator, wheel loader, dump trucks dan 1 kapal keruk hopper Nera 02.
"Tentu yang namanya pengerukan alur, bukanlah perkara mudah," kata Suharto yang pernah memiliki usaha bidang kemaritiman, Selasa 15 April 2025.
BACA JUGA:KMP Pulo Tello Kembali Layari Alur Pelabuhan Pulau Baai
Tentu, lanjut Suharto, kerja keras Pelindo dalam menangani pendangkalan alur ini patut diapresiasi. Maka dari itu pihaknya mendorong agar Pelindo tetap fokus, khususnya para proses pengerukan.
"Disamping itu tetap harus dipikirkan solusi konkrit jangka panjangnya secara bersama0sama, bukan malah mencari-cari kesalahan," harap Suharto.
Suharto menjelaskan, secara regulasi yang memiliki kewenangan dalam pengerukan alur, yakni Kementerian Perhubungan. Sehingga yang namanya kolaborasi menjadi poin penting dalam menyikapi persoalan pendangkalan alur, seperti di Pelabuhan Pulau Baai.
"Dengan kolaborasi, langkah-langkah percepatan pemulihan alur pelayaran dapat lebih maksimal," tegas Suharto.
BACA JUGA:Efek Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai : Petani Pisang Rugi Ratusan Juta
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu ini menambahkan, saat ini masyarakat butuh kepastian, khususnya dalam penanganan pendangkalan alur ini.
"Disamping itu pihak berwenang di lingkungan pelabuhan, seperti KSOP atuapun Pelindo dapat memberikan informasi rinci terkait kondisi alur. Jangan pada saat kondisi alur memprihatinkan, baru sibuk kasak-kusuk," sindir Suharto.