Pendidikan Bela Negara Ketarunaan, Membentuk Mental dan Karakter Positif

Pendidikan bela negara ketarunaan diikuti pelajar SMKN 02 BU yang dimotori Kodim 0423/BU. -Radar Utara-Pendidikan bela negara ketarunaan diikuti pelajar SMKN 02 BU yang dimotori Kodim 0423/BU.

RADAR UTARA - Program pendidikan bela negara ketarunaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bengkulu Utara (BU). Dilaksanakan melalui kerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0423/BU, berdampak positif bagi para siswa.

 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2 Bengkulu Utara, Sugeng Prayitno, S.Pd mengatakan. Pendidikan bela negara ketarunaan yang di berikan kepada siswa SMKN 2 Bengkulu Utara memberikan efek yang luar biasa terhadap perkembangan perilaku, sikap, solidaritas, dan karakter para siswa.

 

"Sekarang para siswa kalau di perintah gak pernah ada yang membantah. Mereka semua bisa kompak, rasa kekeluargaannya tinggi. Bahkan, para siswa yang sebelumnya egonya tinggi. Setelah ikut pendidikan bela negara ketarunaan bisa berubah total," ujarnya dengan rasa bahagia.

 

Ia juga menyampaikan, perkembangan sikap karakter dan prilaku siswa ini juga mulai di rasakan oleh para orang tua siswa. Ia menyebut ada beberapa orang tua siswa mempertanyakan soal perubahan perilaku anaknya ketika di rumah. Salah satunya yaitu pada anak yang sebelumnya tidak ingin membantu orang tua dalam membersihkan rumah. Saat ini sudah mau melaksanakannya.

 

"Para orang tua siswa juga senang. Kami sangat bersyukur kepada pihak Kodim Bengkulu Utara yang telah membantu kami dalam mendidik para siswa yang lebih baik, khususnya dalam bidang pendidikan karakter dan mental ini," akunya.

 

Bahkan dalam kesempatan ini, Sugeng berniat untuk kembali menjalin kerjasama dengan Kodim Bengkulu Utara pada kesempatan yang akan datang.

 

"Insyaallah nanti pada saat penerimaan siswa baru kami akan laksanakan kegiatan yang sama. Kami akan bekali mereka dengan pendidikan bela negara ketarunaan. Jika saat ini waktunya hanya 8 hari. Kedepan akan kita perpanjang lagi sampai 10 atau 12 hari," ujarnya.

 

Sementara itu, Dandim 0423/BU Letkol. Kav. Aidil Hajri, M.Han juga menyampaikan. Wawasan kebangsaan atau pendidikan bela negara ketarunaan bagi para siswa ini, memang sangat diperlukan. Sebab, para siswa merupakan tumpuan masa depan bangsa Indonesia.

 

"Para generasi muda memang harus di bekali dengan ilmu-ilmu pendidikan mental dan karakter yang baik sehingga kehidupan Bangsa Indonesia kedepan bisa lebih baik," tuturnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa generasi muda penerus bangsa ini memiliki tugas yang sangat berat. Salah satunya menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

BACA JUGA:Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, PSSI Transparan Dan Siap Diinvestigasi

"Oleh karena itu, jika di usia sekolah atau remajanya tidak di berikan pendidikan kebangsaan tentu akan mengancam nasib bangsa kita kedepan," jelas Dandim.

 

Sebagai informasi, pendidikan bela negara ketarunaan SMKN 2 tersebut  dilaksanakan dalam dua sesi selama 8 hari dan ikuti oleh sebanyak 660 siswa dengan rincian Siswa klas X 335 orang dan kelas XI 325 orang.

 

Kegiatan yang di pusatkan di Makodim 0423/BU itu di tutup melalui upacara penutupan yang digelar di Lapangan Upacara Kodim 0423/BU pada, Senin, 18 Desember 2023. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan