Soal Tuntutan Pecat Kades, Begini Sikap Pemkab Bengkulu Utara...

Plt Asisten I Setkab Bengkulu Utara, Bari Oktri, S.STP menyampaikan tanggapan Pemkab terkait aksi demo menuntut pemecatan Kades Tanjung Karet, didampingi Kadis PMD dan Inspektur Inspektorat Bengkulu Utara.-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah tuntutan masa aksi demonstrasi dari Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi yang meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk memecat Kadesnya, telah ditampung.
Melalui mediasi, perwakilan masa aksi kembali menyampaikan ketidakpuasannya atas kinerja kades Sarkawi, S.Pd., M.I.Kom., yang dinilai tidak layak menjadi kepala desa lantaran banyak permasalahan yang mereka duga, dilakukan oleh kades.
Arman, Koordinator Lapangan yang merangkap koordinator aksi, secara tegas dalam mediasi itu.
Mengatakan bahwa pihaknya, menduga Kades Sarkawi menjual 2 aset desa yang berbentuk jalan rabat beton milik negara yang ada di desa tersebut kepada perusahaan.
BACA JUGA:Didemo Warga Minta Dipecat, Kades: Itu Hak Setiap Warga Negara, Sah-sah Saja!
BACA JUGA:Pagi Ini, Masyarakat Desa Tanjung Karet Demo ke Pemda Tuntut Pemecatan Kades
Berikutnya, Kades Sarkawi ini juga di pandang tidak tepat dalam program penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD).
Praktik nepotisme pun gamblang disampaikan Arman, bahwa Kades Sarkawi secara sepihak memecat dan mengganti guru ngaji.
Disayangkan sejumlah warga, posisi itu secara kontan diberikan kepada bapak mertua Kades Sarkawi ini.
Ditambahkannya lagi, bantuan pangan yang seharusnya diberikan kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditentukan oleh pemerintah, malah bantuan beras 10 kilogram itu diberikan kepada seluruh warga Desa Tanjung Karet, tidak terkecuali kepada dirinya kades beserta para perangkatnya.
BACA JUGA:Didemo Warga Minta Dipecat, Kades: Itu Hak Setiap Warga Negara, Sah-sah Saja!
BACA JUGA:Pagi Ini, Masyarakat Desa Tanjung Karet Demo ke Pemda Tuntut Pemecatan Kades
Bahkan, pihak masa aksi demonstran ini memiliki bukti rekaman video pungli yang dilakukan oleh Sarkawi pada saat penyelenggaraan pengangkatan para perangkat desa.
"Kalau untuk bukti pungli itu, kami ada buktinya ya video itu," ujar Arman.