Motor Kamu Mau Awet? Lakukan 8 Langkah Ini..

Ilustrasi : Motor ketika Servis-Radar Utara -Motor ketika Servis

RADAR UTARA - Kebanyakan orang memiliki motor, akan tetapi cuma bisa mengendarainya saja. Tidak mengetahui bagaimana cara merawat motor yang dia miliki biar awet atau tidak gampang rusak.

Karena motor kalau cuma sekedar dikendarai, dan diisi bahan bakarnya saja bisa jadi motornya rusak atau mogok pada saat dikendarai. Apalagi khususnya para wanita yang memiliki motor, kebanyakan mereka tidak mengetahui apa saja yang seharusnya sudah perlu diganti ataupun diperbaiki.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan biar motor kamu awet:

1. Rutin mengganti oli

Oli mesin dianjurkan diganti secara berkala agar kinerja mesin tetap optimal. Biasanya produsen menganjurkan penggantian oli setiap 3000 s/d 5000 KM, atau setiap 3-6 bulan sekali, tergantung kondisi. Akan tetapi direkomendasikan untuk mengikuti statement pada buku panduan.

Berikut ciri-ciri kalau motor  kamu sudah harus diganti olinya:

- olinya sudah berwarna gelap atau keruh.

- kondisi olinya sudah menjadi kental atau encer.

- sudah menimbulkan bau yang tidak biasanya pada mesin.

- mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat, menurunnya kinerja mesin.

2. Waktu penggantian ban

Keadaan ban yang baik sangatlah perlu demi keamanan saat berkendara. Untuk tengat waktu penggantian ban bervariasi tergantung pada fakto-faktor yang diperlukan. Kalau menurut buku panduan umumnya ban perlu diganti setiap 10.000 s/d 20.000 KM atau setiap 1 s/d 2 tahun.

Ini ciri-ciri ban motor sudah perlu diganti :

- kondisi ban yang sudah melampaui batas minimum yang ditetapkan produsen atau ban sudah haus.

- kondisi ban sudah ada retak, benjolan, ataupun kerusakan pada permukaan ban lainnya.

- kondisi ban yang sudah menimbulkan getaran pada saat  berkendara.

3. Waktu service motor

Service motor secara berkala bisa membantu mempertahankan cara kinerja motor itu sendiri. Tengat waktu service motor bervariasi, biasanya tergantung pada merek atau model motor, serta turuti rekomendasi dari produsen. Biasanya service rutin berkala dilakukan setiap 5000 s/d 10.000 KM atau pada setiap 6 s/d 12 bulan.

Ciri-ciri motor sudah harus diservice :

- keadaan mesin tidak stabil atau kondisi mesin tidak berjalan mulus.

- Dimesin mengeluarkan bunyi atau suara yang tidak lazim.

- pada fisik mesin kelihatan tidak normal, kelihatan mengalami kebocoran bahan bakar atau oli dan ada komponen yang lain sudah haus.

- menurunya performa pada mesin.

4. Penggantian pada komponen filter udara.

Fungsi filter udara pada motor adalah untuk menyaring debu, kotoran dan partikel lain dari udara sebelum masuk kekomponen mesin. Filter udara sangat dibutuhkan untuk diperiksa ataupun diganti kalau sudah terlihat kotor apa lagi sudah tersumbat.

 Tengat waktu untuk penggantian pada filter udara antara 5000 s/d 10.000 KM atau sebaiknya ikuti petunjuk produsen.

5. Penggantian pada komponen busi.

Komponen busi merupakan komponen yang sangat penting pada sistem proses pembakaran bahan bakar. Biasanya busi dianjurkan diganti setiap 10.000 s/d 20.000 KM atau yang terpenting ikuti anjuran dari produsen.

Akan tetapi pada busi jenis modern bisa memiliki umur yang lebih lama dibandingkan busi jenis biasanya. Pelajari buku panduan motor agar bisa mengetahui tengat waktu pergantian busi menurut produsen.

6. Perlu penggantian filter oli

Ternyata selain penggantian oli pada motor yang diperhatikan secara rutin atau berkala, dan penggantian filter oli juga  harus diperhatikan. Biasanya petunjuk produsen tengat waktu pergantianya, setiap kali ganti oli mesin harus diganti juga filternya.

7. Memperhatikan perawatan dan penggantian rem motor.

Ternyata rem merupakan bagian penting demi keamanan saat berkendara. diperlukan pengecekan secara berkala pada rem memastikan kalau rem berfungsi dengan baik. 

BACA JUGA:Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Makanan Terbaik di Dunia

Berikut ciri-ciri rem motor sudah harus diganti :

- rem sudah terasa aus

- cakram atau blok rem sudah tipis

- sudah menimbulkan bunyi aneh pada rem

- rem tidak normal lagi, sudah  bergetar

8. Perawatan dan penggantian  rantai atau gir motor, khusus motor gigi.

Rantai, gir depan dan belakang sangat membutuhkan perawatan dan pemberian pelumas pada rantai secara teratur. Pengecekan keausan dan ketegangan penting untuk dilakukan untuk menjaga kinerja dan keamanan motor itu sendiri.

Apabilah terjadi keausan pada rantai decara signifikan ataupun ketegangan yang tidak stabil, berarti rantai tersebut sudah layak untuk diganti. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan