Masyarakat Cipta Mulya Keluhkan Tegangan Listrik Drop

Berharap peningkatan jaringan untuk atasi tegangan rendah-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah masyarakat di RT 03/RW 03 Desa Cipta Mulya, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara mengeluhkan penurunan tegangan listrik PLN yang sudah berlangsung sejak lama.

Salah satu masyarakat, Wandi mengatakan, tegangan listrik dari kabel PLN yang masuk ke KWH rumahnya sangat kecil atau rendah. 

Akibatnya, sejumlah peralatan elektronik rumah tangga seperti kulkas, lampu dan peralatan lainnya tidak berfungsi baik.

Wandi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melaporkan masalah yang ia alami tersebut kepada petugas PLN agar mendapatkan solusi.

BACA JUGA:PLN Diminta Tuntaskan Jaringan Listrik Tanjung Kemenyan Sampai ke Pemukiman

BACA JUGA:Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berlaku untuk KWH Manual dan Token Listrik. Begini Aturan Mainnya

"Arus listrik yang masuk ke KWH rumah drop, atau kecil sekali. Sehingga alat elektronik di rumah tidak berfungsi dengan baik. Bahkan persoalan ini juga sudah saya sampaikan ke petugas untuk ditindak lanjuti atau dicarikan solusinya," pinta Wandi.

Wandi menilai, rendahnya tegangan listrik yang masuk kepada rumah warga di sekitar lingkungan RT 03 ini diduga akibat kondisi jaringan kabel yang mengalir ke KWH warga yang kapasitasnya kecil.

"Kabel yang bertugas untuk mengantarkan listrik ke KWH sangat kecil, sehingga wajar jika arus listrik yang diterima pun juga rendah," ungkapnya.

Selebihnya, Wandi mendesak pihak PLN agar segera menindaklanjuti laporannya ini secara serius dan cepat. 

BACA JUGA:Jaringan Listrik Marga Sakti Sebelat, Prioritas PLN Tahun 2025

BACA JUGA:Usulan Peningkatan Jaringan Listrik Nyangkut di PLN Bengkulu?

Dirinya berharap, ada langkah konkret yang dilakukan pihak PLN untuk memastikan kualitas pelayanan dan menghindari kerugian lebih lanjut bagi dirinya sebagai konsumen atau pelanggan.

"Pokoknya, kami minta kepada PLN agar segera ditindak lanjuti. Supaya kami sebagai pelanggan tidak menanggung kerugian lebih lanjut akibat kondisi pelayanan yang tidak maksimal seperti saat ini," desaknya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan