Potensi Ekspor Si Raja Buah Belum Terbaca Publik, Miskin Ilmu?
Potensi Ekspor Si Raja Buah Belum Terbaca Publik, Miskin Ilmu? -Radar Utara / Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Buah durian atau juga dikenal sebagai raja buah, kekhasan rasa dan aroma yang dihasilkan tentu sangat menggoda bagi para pecintanya.
Termasuk pecinta durian domestik hingga mancanegara, mereka rela merogoh kocek lebih dalam agar bisa menikmati cita rasa buah yang dicintainya itu.
Iklim tropis yang dimiliki negara Indonesia ini cocok sekali untuk tanaman buah-buahan jenis yang satu ini.
Namun agaknya pola ekonomi dan bisnis di sektor buah-buahan khususnya durian ini, kurang bisa dimaksimalkan oleh sejumlah sejumlah pelaku usaha dagang.
BACA JUGA:Indonesia Pengekspor CPO Terbesar, Akankah Harga Sawit Naik?
BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Turun, Komoditas Didominasi Batubara
Terutama perihal konsumsi buah durian di sektor domestik masih hampir 90 persen, hanya sekitar 10 persen saja yang telah merambah di jalur ekspor.
Meski demikian, menyadur dari data Badan Pusat Statistik, bahwa Indonesia se Asia Tenggara mampu menempati posisi ke 5 eksportir buah durian ini. Posisi itu juga berada di urutan 10 dunia.
Masih cacatan dari BPS, bahwa ekspor durian sepanjang bulan Juli 2024 lalu, nilainya mencapai US$ 52.000 atau senilai Rp 811 juta.
"Dengan negara tujuan utamanya, pada Juli 2025 lalu, adalah Singapura dan Malaysia," sebut catatan BPS, yang pada saat itu masih dibawah komando kepala Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers-nya.
BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Tembus 12,64 Juta Dolar
BACA JUGA:Potensi Ekspor Pisang Indonesia: Menyongsong Era Baru Keunggulan Komoditas Pertanian
Sementara itu, total data durian sepanjang tahun 2023, (tahun sebelumnya) mencapai 1.852.045 ton, di seluruh Indonesia.
Sementara itu, untuk data durian di Provinsi Bengkulu Tahun 2023 lalu, jumlahnya tidak kalah dengan provinsi tetangga yakni sebanyak 22.328 ton.