Terduga Pelaku Curanmor Sekeluarga, Polisi Jerat Anak Perempuan & Ayah Jadi Tsk

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 19:54

Terduga Pelaku Curanmor Sekeluarga, Polisi Jerat Anak Perempuan & Ayah Jadi Tsk -Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Proses penyidikan terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang melibatkan satu keluarga dan menghebohkan masyarakat di Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, beberapa waktu lalu, memasuki babak baru.

Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara Sabtu, 11 Januari 2025.

Penyidik Mapolsek Ulok Kupai, telah resmi menetapkan dua tersangka atau tsk pada kasus Curanmor tersebut.

Dua pelaku yang ditetapkan sebagai Tsk diantaranya adalah SU, 40 tahun, berstatus sebagai ayah dan RK, 16 tahun, berstatus sebagai anak.

"Rangkaian proses pemeriksaan telah kita lakukan. Hasilnya dapat kita simpulkan, bahwa dalam kasus Curanmor tersebut kita telah tetapkan dua orang tersangka yang terdiri dari ayah dan anak," ungkap Kapolsek Ulok Kupai, Iptu JN Manurung, melalui Kanit Reskrim, Ipda Tri Suwarsono.

Diakui Kanit Res, sebelumnya ada tiga orang terduga pelaku yang diamankan pihaknya dalam perkara Curanmor di wilayah hukumnya tersebut.

Tiga orang terduga itu, masing-masing dalam satu keluarga yakni berstatus sebagai suami, istri dan anak.

"Istri pelaku tidak menjadi tersangka karena yang bersangkutan tidak ikut serta dalam proses pencurian kendaraan yang dilakukan oleh suami dan melibatkan anak perempuannya itu.

Bahkan, istri pelaku sempat melarang pelaku atau sang suami, agar tidak melakukan perbuatannya tersebut," ungkapnya.

Selanjutnya, Kanit Res membeberkan, bahwa masing-masing pelaku yang saat ini telah ditetapkan sebagai Tsk, memiliki peran dalam perkara Curanmor tersebut.

terduga pelaku curanmor sekeluarga, polisi jerat anak perempuan & ayah jadi tsk                             ketrina.radarutara.bacakoran.co -  proses penyidikan terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melibatkan satu keluarga dan menghebohkan masyarakat di kecamatan ulok kupai, kabupaten bengkulu utara, beberapa waktu lalu, memasuki babak baru.
sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh radar utara sabtu, 11 januari 2025. 
penyidik mapolsek ulok kupai, telah resmi menetapkan dua tersangka atau tsk pada kasus curanmor tersebut. 
dua pelaku yang ditetapkan sebagai tsk  diantaranya adalah su, 40 tahun, berstatus sebagai ayah dan rk, 16 tahun, berstatus sebagai anak.
baca juga:polisi ungkap motif pasutri libatkan anak perempuan dalam aksi curanmor di ulok kupai
baca juga:hitungan jam, polsek ulok kupai diback up unit reskrim ketahun bekuk terduga pelaku curanmor yang kabur
"rangkaian proses pemeriksaan telah kita lakukan. hasilnya dapat kita simpulkan, bahwa dalam kasus curanmor tersebut kita telah tetapkan dua orang tersangka yang terdiri dari ayah dan anak," ungkap kapolsek ulok kupai, iptu jn manurung, melalui kanit reskrim, ipda tri suwarsono.
diakui kanit res, sebelumnya ada tiga orang terduga pelaku yang diamankan pihaknya dalam perkara curanmor di wilayah hukumnya tersebut. 
tiga orang terduga itu, masing-masing dalam satu keluarga yakni berstatus sebagai suami, istri dan anak.
"istri pelaku tidak menjadi tersangka karena yang bersangkutan tidak ikut serta dalam proses pencurian kendaraan yang dilakukan oleh suami dan melibatkan anak perempuannya itu. 
baca juga:heboh!! keluarga ini jadi komplotan curanmor diduga gasak 2 unit motor di kecamatan ulok
baca juga:incar pelaku curas & curanmor, polsek ketahun intensipkan operasi musang nala 2024
bahkan, istri pelaku sempat melarang pelaku atau sang suami, agar tidak melakukan perbuatannya tersebut," ungkapnya.
selanjutnya, kanit res membeberkan, bahwa masing-masing pelaku yang saat ini telah ditetapkan sebagai tsk, memiliki peran dalam perkara curanmor tersebut. 
dimana menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, diungkapkan oleh kanit res. 
pelaku berinisial su menjadi dalang atau otak utama dalam aksi curanmor yang sempat berlangsung itu. 
baca juga:polisi ungkap motif pasutri libatkan anak perempuan dalam aksi curanmor di ulok kupai
baca juga:hitungan jam, polsek ulok kupai diback up unit reskrim ketahun bekuk terduga pelaku curanmor yang kabur
sementara tersangka berinisial rk, lanjut kanit res, memiliki peran ikut serta atau turut membantu aksi tindakan kejahatan yang dilakukan oleh pelaku su yang tak lain adalah ayah kandungnya.
"ayahnya bertindak sebagai pelaku utama, sedangkan anaknya ini memiliki peran mengantar, ikut mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh ayahnya dan ikut serta membawa kendaraan hasil curian yang berhasil dieksekusi oleh ayahnya dari rumah kedua korban. sehingga dalam hal ini, rk yang tak lain anak kandung si pelaku utama, ikut kita tetapkan sebagai tsk," pungkasnya.
dipastikan kanit res, tidak ada kendala berarti yang merintangi pihak penyidik dalam memproses status hukum pelaku berinisial rk yang usianya masih anak-anak tersebut.
"tersangka rk ini memang masih anak-anak. tapi hal itu tidak menghalangi penyidik untuk memproses keduanya. karena berkas perkara keduanya kita pisahkan, dimana su, kita proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku kepada orang dewasa, sedangkan rk, kita proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku kepada anak-anak," demikian kanit res. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 12 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan