Swasembada Pangan, Bengkulu Utara Ditarget Perluasan Areal Tanam 400 Hektar
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, S.Pt, M.Si-Radar Utara/Benny Siswanto-
Pihaknya, lagi-lagi menyebutkan bahwa untuk perluasan lahan sawah, sepertinya sulit untuk dilakukan di daerah ini. Butuh biaya yang tidak sedikit untuk cetak sawah baru.
Begitupun untuk pembuatan lahan kering, perlu ada kajian khusus dari ahli, arael tanah yang seperti apa yang bisa dijaminkan produktifitasnya, jika digunakan sebagai lahan kering tanaman ketahan pangan, misalnya padi darat.
Pasalnya, dirinya mengaku siap untuk menjalankan salah satu program swasembada pangan ini, salah satunya dari upaya penanaman padi darat.
BACA JUGA:Swasembada Pangan Keluarga
BACA JUGA:Mukomuko Wujudkan Program Swasembada Pangan Melalui Akselerasi PAT
Namun, lanjut Sekdis Juwita Abadi, SP., perlu kepastian tentang keberhasilan dari program ini. Pasalnya, unsur kesuburan tanah, pengendalian hama sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan tanaman padi darat tersebut.
"Kalau untuk perluasan lahan kering, seperti untuk penanam padi darat, ini harus dikaji lebih dalam lagi. Sayang sekali, jika modal yang dikeluarkan daerah itu tidak mendapatkan hasil yang maksimal,"tandasnya.