Sering Di Pakai Saat Masak ! Mom Kenali Bahaya Dari Aluminium Foil Terhadap Kesehatan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 11:40

Bahaya Dari Aluminium Foil Terhadap Kesehatan-Boldsky.com-

sering di pakai saat masak ! mom kenali bahaya dari aluminium foil terhadap kesehatan                            radarutara.bacakoran.co - dokter sekaligus pendakwah, dr. zaidul akbar, melalui saluran youtube-nya, membahas dampak buruk paparan logam berat terhadap kesehatan.
logam berat sebenarnya ada di sekitar kita, namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa zat ini dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh. 
jika terakumulasi, logam berat dapat memicu gangguan kesehatan serius di dalam tubuh.
logam berat dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan, minuman, udara, atau benda-benda yang digunakan sehari-hari. 
baca juga:hati-hati! ini bahaya dari susu tinggi lemak untuk kesehatan tubuh 
baca juga:tren makan sehat di kalangan gen z ini yang justru berbahaya dan berdampak terkena orthorexia
salah satu sumber logam berat yang sering kita jumpai adalah aluminium foil, yaitu lembaran logam tipis berwarna perak yang terbuat dari aluminium.
aluminium foil sering digunakan untuk membungkus makanan, seperti ikan bakar, sayuran, atau daging ayam, agar makanan tetap hangat lebih lama. 
di indonesia, praktik membungkus makanan menggunakan aluminium foil dan kemudian memanaskannya bersama makanan cukup umum dilakukan.
namun, beberapa pihak mulai mempertanyakan apakah memasak dengan aluminium foil aman bagi kesehatan atau justru memiliki risiko.
baca juga:wajib tau, ini bahaya bagi kesehatan bila tidak sarapan di pagi hari, yang mesti anda waspadai
baca juga:para ibu-ibu wajib tau, ini bahaya memakai korset saat hamil
menurut dr. zaidul akbar, penggunaan aluminium foil untuk memasak sebaiknya dihindari.
biasanya, orang memakainya untuk menjaga keempukan daging atau aroma masakan, tetapi sebenarnya itu tidak disarankan,” ujar dr. zaidul akbar.
melalui videonya, dr. zaidul akbar menyarankan untuk mulai mengurangi penggunaan aluminium foil dalam memasak. 
hal ini bertujuan agar kandungan logam dari aluminium foil tidak menempel pada makanan dan berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
“aluminium akan menempel pada makanan. 
baca juga:awas bahaya untuk kendaraan anda ! kenali ciri-ciri oli palsu
baca juga:bahaya sarcopenia di usia tua dan cara mencegahnya
jadi, mulailah perlahan-lahan untuk mengurangi penggunaannya,” tambahnya.
lebih lanjut, dokter lulusan fakultas kedokteran universitas diponegoro ini juga mengungkapkan bahwa logam berat dapat ditemukan pada produk kosmetik.
oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih kosmetik dengan memastikan bahan-bahannya bersifat ramah lingkungan dan aman bagi tubuh.
selain itu, ia juga menganjurkan untuk menghindari produk yang mengandung chemical disruptor atau endocrine disruptor.
“chemical disruptor atau endocrine disruptor banyak ditemukan dalam pasta gigi, sabun, dan kosmetik,” jelasnya.
baca juga:kenali ternyata ini dia bahaya ganti layar hp yang wajib diketahui, waspada!
baca juga:minuman bersoda berlebihan, ini bahaya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai
menurut informasi dari national institute of environmental health sciences, endocrine disruptor adalah senyawa kimia, baik alami maupun buatan, yang dapat meniru atau mengganggu kerja hormon tubuh, yang dikenal sebagai sistem endokrin.
dr. zaidul akbar menegaskan bahwa paparan chemical disruptor atau endocrine disruptor dalam kehidupan sehari-hari dapat berdampak buruk, termasuk meningkatkan risiko anak lahir dengan gangguan mental.
“kasus anak-anak yang mengalami gangguan mental, salah satu penyebabnya adalah paparan logam berat atau chemical disruptor. 
bahkan yang lebih parah, bisa juga disebabkan oleh paparan nuklir atau radiasi atom,” ungkapnya.
baca juga:perlu diketahui, kerja lembur itu dapat mendatangkan bahaya bagi kesehatan tubuh kita
baca juga:mengenal lebih jauh tentang tetanus yang merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan perlu diwaspadai
mikroplastik sebabkan risiko kanker, dr. zaidul akbar sarankan gunakan sikat gigi berbahan bulu bambu
seorang ahli kesehatan sekaligus pendakwah, melalui saluran youtube-nya, menyoroti bahaya mikroplastik yang dapat memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh.
selain dari pembungkus makanan, mikroplastik juga bisa masuk ke tubuh melalui benda yang sering kita gunakan sehari-hari, seperti sikat gigi.
mikroplastik sendiri merupakan partikel plastik berukuran sangat kecil, yakni kurang dari 5 milimeter.
menurut dr. zaidul akbar, bahaya mikroplastik seringkali tidak disadari. 
baca juga:hati-hati! ini bahaya dari susu tinggi lemak untuk kesehatan tubuh 
baca juga:tren makan sehat di kalangan gen z ini yang justru berbahaya dan berdampak terkena orthorexia
namun, jika masuk ke dalam tubuh, partikel ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
coba perhatikan sikat gigi yang kita gunakan, mikroplastik di dalamnya setiap hari digosokkan ke mulut,” ujarnya.
saat menyikat gigi, ada kemungkinan partikel mikroplastik dari sikat gigi tertelan dan masuk ke tubuh.
“apalagi jika menyikat gigi dengan sangat kuat, mikroplastik bisa masuk,” tambahnya.
dr. zaidul akbar menegaskan bahwa bahaya mikroplastik tidak boleh dianggap remeh karena berpotensi memicu sel kanker.
baca juga:wajib tau, ini bahaya bagi kesehatan bila tidak sarapan di pagi hari, yang mesti anda waspadai
baca juga:para ibu-ibu wajib tau, ini bahaya memakai korset saat hamil
sebagai solusi, dokter lulusan fakultas kedokteran universitas diponegoro ini menyarankan agar masyarakat mulai beralih menggunakan sikat gigi berbahan bulu bambu yang lebih aman bagi kesehatan.
alternatif sehat: gunakan siwak
sebagai alternatif, dr. zaidul akbar menyarankan penggunaan siwak untuk menggantikan sikat gigi.
“bagi mereka yang paham bahaya mikroplastik, biasanya akan memilih sikat gigi berbulu bambu karena lebih aman. atau, jika ingin lebih alami, gunakan siwak saja,” ujarnya.
mikroplastik pada bungkus makanan
baca juga:awas bahaya untuk kendaraan anda ! kenali ciri-ciri oli palsu
baca juga:bahaya sarcopenia di usia tua dan cara mencegahnya
selain pada sikat gigi, dr. zaidul akbar juga mengingatkan risiko mikroplastik yang berasal dari plastik pembungkus makanan.
melalui saluran youtube-nya, dr. zaidul akbar menjelaskan bahwa plastik yang digunakan untuk membungkus makanan sering kali dianggap remeh, padahal memiliki potensi bahaya besar, termasuk memicu pertumbuhan sel kanker.
salah satu contohnya adalah penggunaan plastik untuk membungkus gorengan. 
kebiasaan ini menjadi lebih berbahaya jika makanan yang masih panas langsung dimasukkan ke dalam plastik.
“selain kandungan minyak pada gorengan yang sudah berisiko, plastiknya juga menambah bahaya, apalagi jika makanan dalam kondisi panas,” jelas dr. zaidul akbar.
baca juga:kenali ternyata ini dia bahaya ganti layar hp yang wajib diketahui, waspada!
baca juga:minuman bersoda berlebihan, ini bahaya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai
kertas nasi juga berbahaya
dokter lulusan universitas diponegoro ini juga mengkritisi penggunaan kertas nasi berwarna cokelat sebagai pembungkus makanan.
kertas nasi sering digunakan untuk membungkus nasi dan lauk-pauk, terutama di warung makan. beberapa penjual melapisinya dengan daun pisang, tetapi banyak juga yang tidak.
“pada kertas nasi cokelat itu, bagian tengahnya sering kali dilapisi plastik. itu plastik, bukan kertas murni,” tegasnya.
ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pembungkus makanan demi mengurangi risiko paparan bahan berbahaya seperti mikroplastik.
baca juga:perlu diketahui, kerja lembur itu dapat mendatangkan bahaya bagi kesehatan tubuh kita
baca juga:mengenal lebih jauh tentang tetanus yang merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan perlu diwaspadai
bahaya plastik dalam pembungkus makanan menurut dr. zaidul akbar
dr. zaidul akbar menekankan bahwa penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan dapat berdampak buruk pada kesehatan, bahkan memicu pertumbuhan sel kanker.
“tidak mengherankan jika saat ini kasus kanker semakin banyak. kenapa begitu? salah satunya karena penggunaan plastik,” ujarnya.
ia menambahkan bahwa meskipun plastik pembungkus makanan diberi label food grade, itu tidak selalu menjamin keamanan bagi tubuh.
sebagai informasi, food grade mengacu pada bahan atau produk yang dianggap aman digunakan untuk makanan dan minuman. 
baca juga:hati-hati! ini bahaya dari susu tinggi lemak untuk kesehatan tubuh 
baca juga:tren makan sehat di kalangan gen z ini yang justru berbahaya dan berdampak terkena orthorexia
namun, menurut dr. zaidul akbar, klaim ini tidak cukup untuk menghilangkan risiko kesehatan.
ia memberikan contoh kebiasaan pribadinya yang lebih memilih membawa wadah makanan seperti rantang saat membeli makanan berkuah daripada menggunakan plastik.
meski plastik itu dilabeli food grade, saya tetap tidak percaya. 
lebih baik repot sedikit daripada berisiko memicu pertumbuhan sel kanker,” jelasnya.
plastik pada gelas kopi panas
baca juga:wajib tau, ini bahaya bagi kesehatan bila tidak sarapan di pagi hari, yang mesti anda waspadai
baca juga:para ibu-ibu wajib tau, ini bahaya memakai korset saat hamil
dr. zaidul akbar juga mengingatkan bahaya plastik yang terdapat pada gelas kertas (paper cup) untuk kopi panas. 
gelas kertas ini biasanya dilapisi bahan plastik tipis untuk mencegah kebocoran.
ia menyarankan masyarakat untuk mengurangi kebiasaan minum kopi panas dari gelas kertas demi menghindari risiko paparan mikroplastik yang bisa memengaruhi kesehatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 9 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan