Hati-hati Dengan Tikus Dirumah Anda Karena Dapat Menyebabkan Berbagai Penyakit

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 26 Dec 2024 - 14:26

Hati-hati Dengan Tikus Dirumah Anda Karena Dapat Menyebabkan Berbagai Penyakit-tenra-

1.Pes bubonik, yang menyerang kulit dan kelenjar getah bening.

2. Pes pneumonik, yang mempengaruhi paru-paru.

3. Pes septikemik, yang menyerang aliran darah.

2. Tularemia

Selain itu, penyakit tularemia juga dapat muncul akibat tidak menghilangkan tikus dari lingkungan rumah. Tularemia sering kali disebabkan oleh kontak dengan hewan pengerat, seperti kelinci dan tikus. Gejala penyakit ini biasanya dirasakan sekitar 3 hingga 5 hari setelah terpapar.

Beberapa tanda yang umum muncul antara lain borok di kulit, demam, batuk, menggigil, kelelahan, sakit kepala, diare, muntah, dan sakit tenggorokan.

3. Alergi dan Asma

Kotoran tikus dapat menjadi pemicu alergi dan asma, terutama pada anak-anak dan bayi yang sering merangkak atau bermain di lantai yang terkontaminasi. Oleh karena itu, langkah untuk mengusir tikus sangat penting demi mengurangi risiko anak-anak atau bayi terkena penyakit yang disebabkan oleh kotoran tikus.

4. Salmonellosis atau Infeksi Bakteri Salmonella

Selain berasal dari makanan yang tidak diolah dengan baik, bakteri Salmonella juga dapat ditularkan melalui hewan, termasuk tikus.

Infeksi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, demam, menggigil, sakit kepala, bahkan buang air besar berdarah.

hati-hati dengan tikus dirumah anda karena dapat menyebabkan berbagai penyakit                            radarutara.bacakoran.co - mengusir tikus adalah langkah vital untuk melindungi diri anda dan keluarga dari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh hewan ini.
selain mengganggu, tikus juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.
tikus umumnya aktif pada malam hari, mencari sisa makanan atau minuman yang tidak terawat atau dibiarkan terbuka.
jika anda tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau bahkan berekspos pada cairan atau bulu mereka, risiko terkena berbagai penyakit pun meningkat.
baca juga:diserang virus, tikus hingga burung, panen petani anjlok parah 
baca juga:trik mengusir tikus di kap mobil, ampuh dan mudah
selain itu, tikus juga kerap menggigit kabel listrik di rumah, yang dapat memicu kebakaran. oleh karena itu, sangat penting untuk mengusir tikus agar risiko gangguan kesehatan dan kerusakan properti dapat diminimalkan.
mengusir tikus bisa mencegah penularan berbagai penyakit ke tubuh manusia, baik melalui gigitan, kotoran, atau urine tikus.
bahkan, penularan juga dapat terjadi melalui perantara kutu yang mengisap darah tikus yang terinfeksi.
berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh tikus:
baca juga:kenali penyakit radang kulit serta cara mengatasinya
baca juga:ternyata dengan ramuan ini tikus langsung pada mampus!!!
1. penyakit pes
penyakit pes, atau sampar, disebabkan oleh gigitan kutu yang terinfeksi setelah menghisap darah tikus yang membawa bakteri yersinia pestis. penyakit ini dapat muncul dalam tiga bentuk yang berbeda:
1.pes bubonik, yang menyerang kulit dan kelenjar getah bening.
2. pes pneumonik, yang mempengaruhi paru-paru.
3. pes septikemik, yang menyerang aliran darah.
baca juga:rutin mengonsumsi jus mengkudu ternyata bisa mencegah 6 penyakit ini, yuk cek daftar lengkapnya
baca juga:kenali jenis-jenis penyakit pes serta tips mencegah penularannya
2. tularemia
selain itu, penyakit tularemia juga dapat muncul akibat tidak menghilangkan tikus dari lingkungan rumah. tularemia sering kali disebabkan oleh kontak dengan hewan pengerat, seperti kelinci dan tikus. gejala penyakit ini biasanya dirasakan sekitar 3 hingga 5 hari setelah terpapar.
beberapa tanda yang umum muncul antara lain borok di kulit, demam, batuk, menggigil, kelelahan, sakit kepala, diare, muntah, dan sakit tenggorokan.
3. alergi dan asma
kotoran tikus dapat menjadi pemicu alergi dan asma, terutama pada anak-anak dan bayi yang sering merangkak atau bermain di lantai yang terkontaminasi. oleh karena itu, langkah untuk mengusir tikus sangat penting demi mengurangi risiko anak-anak atau bayi terkena penyakit yang disebabkan oleh kotoran tikus.
baca juga:hati-hati, berawal dari penyakit asam urat berujung cuci darah,berikut penjelasannya
baca juga:wajib tau, ini penyakit yang akan muncul bila keseringan begadang bagi kesehatan
4. salmonellosis atau infeksi bakteri salmonella
selain berasal dari makanan yang tidak diolah dengan baik, bakteri salmonella juga dapat ditularkan melalui hewan, termasuk tikus.
infeksi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, demam, menggigil, sakit kepala, bahkan buang air besar berdarah.
5. leptospirosis adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui hewan, terutama tikus, yang dapat berkembang akibat tidak adanya pengendalian terhadap populasi hewan tersebut.
penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira dan dapat memunculkan gejala ringan seperti sakit kepala, demam, kehilangan nafsu makan, menggigil, serta nyeri otot.
baca juga:kenali, deretan penyakit yang sangat berbahaya, faktor penyebab polusi udara yang perlu diwaspadai
baca juga:para penderita penyakit maag wajib tau, ini deretan makanan yang perlu dihindari!
namun, gejala yang lebih serius dan potensi mengancam jiwa juga dapat terjadi, termasuk batuk darah, nyeri dada, penyakit kuning, pembengkakan di tangan atau kaki, serta sesak napas.
jika tidak ditangani dengan baik, leptospirosis dapat berkembang menjadi kondisi yang fatal, menimbulkan kerusakan pada ginjal, hingga menyebabkan sepsis.
6.virus hanta adalah penyebab penyakit yang dapat muncul dengan berbagai gejala awal, seperti demam, kelelahan, nyeri otot, menggigil, mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dan nyeri perut.
dalam beberapa hari setelah gejala awal, penderita dapat mulai mengalami batuk dan sesak napas.
baca juga:kenali penyakit hati serta faktor penyebabnya
baca juga:kenali faktor penyebab penyakit herpes sertakan cara mengatasinya
jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi hantavirus dapat menyebabkan gangguan fungsi paru-paru dan kerusakan ginjal yang serius.
salah satu metode untuk mengusir tikus adalah dengan menggunakan pestisida yang mengandung zat beracun.
namun, penggunaan zat beracun di dalam rumah dapat berdampak negatif bagi kesehatan seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.
tetapi, anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara aman yang dapat anda lakukan untuk mengusir tikus, antara lain:
baca juga:mengenal lebih dekat penyakit lupus yang merupakan penyakit autoimun yang wajib diwaspadai
baca juga:kenali jenis-jenis penyakit pes serta tips mencegah penularannya
1. bersihkan area dari pengundang tikus
untuk mengusir tikus, langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah menghapus segala benda yang dapat menarik perhatian mereka, seperti makanan dan minuman. pastikan untuk menyimpan makanan dan minuman di tempat yang aman, jauh dari jangkauan tikus. selain itu, tutup rapat-rapat lemari penyimpanan makanan dan tempat sampah anda.
2. tutup jalur masuk tikus dengan rapi
tikus dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil, seperti lubang pipa pembuangan air kamar mandi, celah dari sistem pendingin ruangan, atau ventilasi udara. cara terbaik untuk mencegah tikus masuk adalah dengan menutup semua lubang tersebut dengan cermat.
3. rutin membersihkan rumah
untuk menghindari kehadiran tikus di rumah, penting untuk menjaga kebersihan secara teratur, terutama di area dapur. sisa-sisa makanan yang tertinggal di kompor atau kulkas bisa menjadi daya tarik bagi tikus. selain itu, pastikan untuk merapikan tumpukan majalah dan koran yang ada, agar tidak menjadi tempat berlindung bagi mereka.
baca juga:rutin mengonsumsi jus mengkudu ternyata bisa mencegah 6 penyakit ini, yuk cek daftar lengkapnya
baca juga:kenali penyakit radang kulit serta cara mengatasinya
saat membersihkan, gunakan alat pelindung seperti sarung tangan lateks dan masker. buang semua kotoran serta sisa makanan untuk mencegah tikus bersarang di rumah anda. jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menyelesaikan pembersihan.
jika anda masih menemukan tikus berkeliaran, periksa kemungkinan pintu masuk lain yang mungkin mereka gunakan. dengan langkah-langkah di atas, anda dapat melindungi seluruh anggota keluarga dari risiko penyakit yang dapat ditimbulkan oleh tikus.
jangan hesitate untuk berkonsultasi dengan dokter jika anda mengalami gejala dan tanda-tanda infeksi akibat bakteri atau virus yang ditularkan oleh tikus. dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi yang anda alami.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 27 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan