Jangan Anda Sepelekan! Kebiasaan - Kebiasaan di Kamar Mandi Ini Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

Ilustrasi-pexel.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Siapa sangka ternyata kebiasaan yang salah saat membersihkan kamar mandi juga bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kanker lo!

Sebab ada banyak orang bangga bisa menjaga kamar mandinya tetap bersih, namun kebiasaan membersihkan ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.

Merangkum dari Mirror, produk pembersih kamar mandi sehari-hari dapat menimbulkan lebih banyak resiko dari pada yang diperkirakan. 

Pasalnya bahan kimia seperti formaldehida, ftalat dan VOC sering ditemukan dalam beberapa pembersih dan berkontribusi signifikan terhadap polusi udara dalam ruangan.

BACA JUGA: Penelitian Menunjukkan: Ubi Cilembu Ternyata Punya Efek Antiinflamasi dan Antikanker

BACA JUGA:Kenali Penyebab Tenggorokan Sakit Pada Saat Menelan

Yang mana tentunya jika udara di dalam ruangan mengandung polusi maka bisa menyebabkan masalah pernapasan. Dan bahkan berpotensi menyebabkan kanker pada kasus yang parah.

Karena dengan beralih ke alternatif yang tidak beracun dan memastikan ventilasi yang baik, resiko ini dapat dikurangi, sehingga rutinitas membersihkan kamar mandi jadi lebih aman.

Kemudian adapun zat-zat kimia tersebut berkontribusi signifikan terhadap polusi udara dalam ruangan, yang menyebabkan masalah pernapasan, sakit kepala dan masalah kesehatan jangka panjang lainnya.

Di mana resiko ini khususnya mengkhawatirkan di kamar mandi, yang biasanya adalah ruangan tertutup dengan ventilasi terbatas. 

BACA JUGA:Jangan Di Abaikan ! Kenali Beberapa Ciri-Ciri Rambut Rontok Karena Kanker

BACA JUGA:Para Wanita Jangan Abaikan ! Kenali Tanda Atau Ciri-Ciri Awal Terkena Kanker Serviks

Membuat kondisi ini membuat bahan kimia berada di udara untuk jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, untuk bahan-bahan di produk pembersih yang mengandung formaldehida adalah quaternium-15, DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, polyoxymethylene urea, sodium hydroxymethylglycinate, bromopol dan glyoxal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan