Pangkalan Dilarang Jual Gas Elpiji Subsidi Diatas HET
Kepala Disperindagkop Mukomuko. Nurdiana, SE, MAP-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP mengingatkan kepada seluruh pangkalan gas elpiji 3 kilogram agar tidak menaikan harga penjualan diatas harga eceran tertinggi yang sudah dutetapkan pemerintah. Termasuk larangan menjual gas subsidi diluar daerah ini.
"Kami ingatkan jangan berani main-main. Terutama mengenai harga penjualan gas elpiji 3 kilogram,” tegasnya.
Sebelumnya, pihaknya bersama pihak-pihak terkait termausk dua agen gas elpiji turun ke pangkalan-pangkalan yang menjual gas subsidi tersebut. Ini di antaranya untuk memastikan stok gas elpiji 3 kilogram dipastikan tetap tersedia.
Pasalnya setiap hari masuk gas eloiji sebanyak 8 truk dari 2 agen gas elpiji untuk wilayah di Kabupaten Mukomuko. Untuk satu truk sebanyak 560 tabung yang dibawa untuk didistribusikan ke pangkalan gas elpiji di daerah ini.
BACA JUGA:Disperindag Pastikan Stok Gas Elpiji Aman Jelang Nataru
"Jika satu truk berisikan 560 tabung yang dibawa jadi dalam sehari mencapai 2.240 tabung gas elpiji 3 kilogram yang dibawa untuk memenuhi kebutuhan gas di Kabupaten Mukomuko per harinya,” ujarnya.
Ia berharap jika ada indikasi permainan maupun penyalahgunaan gas elpiji 3 kilogram. Diminta pro aktif masyarakat dan segera dilaporkan. Baik itu ke jajaran pemerintah daerah maupun langsung ke pihak berwajib.
“Yang jelas untuk gas elpiji 3 kilogram dipastikan aman dan tersedia. Pihak pangkalan telah diingatkan agar menjual gas tersebut sesuai aturan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (*)