Ketahui Bahaya Lampu Saat Tidur Bagi Kesehatan, Yang Perlu Diwaspadai

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Senin , 16 Dec 2024 - 18:18

Ketahui Bahaya Lampu Saat Tidur Bagi Kesehatan, Yang Perlu Diwaspadai-alodokter.com-

ketahui bahaya lampu saat tidur bagi  kesehatan, yang perlu diwaspadai                            radarutara.bacakoran.co - bahaya lampu tidur mungkin masih terasa baru bagi sebagian orang.
namun, kebiasaan tidur dengan lampu menyala di kamar dapat berdampak negatif pada kesehatan, mulai dari meningkatkan berat badan hingga menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
setiap warna cahaya lampu memberikan efek yang berbeda. misalnya, cahaya lampu berwarna biru pada siang hari dapat meningkatkan suasana hati dan memperbaiki konsentrasi.
namun, paparan cahaya biru yang sering anda alami di malam hari dapat mengganggu siklus serta kualitas tidur anda, atau yang dikenal sebagai irama sirkadian.
baca juga:ternyata bukan tidur setelah makan, tapi ini 5 hal yang jadi penyebab perut buncit
baca juga:bisa tingkatkan kualitas tidur anda, ternyata ini dia jenis musik terbaik yang bantu anda tidur
berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat muncul akibat cahaya dari lampu tidur saat kita tidur di malam hari:
1. penyakit kronis
jika kebiasaan tidur dengan lampu menyala terus berlanjut, seseorang akan semakin rentan terhadap berbagai penyakit kronis.
penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya dari lampu tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.
baca juga:yuk simak! ternyata ada lho strategi - strategi meningkatkan kualitas tidur dari berbagai belahan dunia
baca juga:mengulik trend sleepmaxxing, benarkah bisa bantu tidur berkualitas? begini faktanya menurut para ahli!
2. kanker
masalah tidur seperti insomnia yang berkepanjangan juga berpotensi memicu kanker. beberapa penelitian mengindikasikan bahwa kurang tidur atau mengalami insomnia dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
3. obesitas
berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lampu saat tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan membuatnya tidak nyenyak. gangguan tidur ini berdampak negatif pada metabolisme tubuh dan dapat meningkatkan nafsu makan.
akibatnya, anda mungkin merasa lapar lebih sering dan cenderung mengemil atau makan berlebihan, sehingga sulit untuk menjaga berat badan tetap stabil. seiring waktu, kebiasaan ini dapat berkontribusi pada risiko mengalami obesitas.
baca juga:apa yang terjadi jika kamu tidak tidur selama 24 jam? ini penjelasannya!
baca juga:jangan di jadikan sebagai rutinitas ! ini dampak buruk apabila tidur sore
4. depresi 
depresi adalah kondisi yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kualitas tidur. terlalu banyak terpapar cahaya lampu tidur atau cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu kualitas tidur anda. seiring berjalannya waktu, tidur yang buruk atau durasi tidur yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko depresi.
penting untuk dicatat bahwa dampak negatif dari lampu tidur tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa. anak-anak pun dapat mengalami masalah; paparan cahaya lampu tidur dapat menyebabkan mereka kesulitan tidur dan menjadi lebih hiperaktif.
5. sulit untuk konsentrasi 
sulitnya berkonsentrasi bisa disebabkan oleh kualitas tidur yang buruk, yang sering kali membuat seseorang merasa letih, kehilangan fokus, dan sulit berkonsentrasi saat beraktivitas keesokan harinya. hal ini lebih rentan dialami oleh orang yang lebih tua.
baca juga:study menunjukkan bahwa lebih dari 60% mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk, apa penyebabnya?
baca juga:ini posisi tidur bagi penderita skoliosis yang wajib diketahui agar nyaman
selain itu, kurangnya konsentrasi dan rasa mengantuk akibat tidur yang tidak nyenyak dapat berbahaya, terutama bagi mereka yang mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera.
6. penyakit kronis 
kebiasaan tidur dengan lampu menyala tak hanya mengganggu tidur, tapi juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit kronis. penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya lampu saat tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.
pada dasarnya, bahaya tidak hanya berasal dari cahaya lampu yang menyala saat malam hari. sinar yang dipancarkan oleh layar perangkat elektronik seperti ponsel, televisi, laptop, dan komputer juga memiliki potensi risiko yang sama.
paparan cahaya ini dapat mengganggu proses pembentukan melatonin dalam tubuh. melatonin adalah hormon alami yang berperan krusial dalam mengatur pola tidur dan memengaruhi irama sirkadian tubuh kita.
baca juga:stop kebiasaan ketika bangun tidur langsung buka handphone ! ini dampak yang dapat dialami
baca juga:boleh dicoba, ini lima terapi insomnia agar bisa tidur nyenyak
ketika produksi melatonin dalam tubuh terganggu, berbagai gangguan tidur dan masalah kesehatan lain pun dapat muncul.
oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar hormon melatonin, salah satu cara efektifnya adalah dengan meminimalkan pancaran cahaya saat tidur.
untuk menghindari gangguan tidur yang disebabkan oleh cahaya dari lampu atau perangkat elektronik, ada beberapa tips yang dapat anda terapkan di rumah : 
- matikan semua sumber cahaya, termasuk ponsel, televisi, laptop, dan komputer, setidaknya satu jam sebelum tidur. jika anda membutuhkan lampu tidur, pilihlah yang berwarna merah atau kuning dengan pencahayaan redup, karena warna ini memiliki dampak paling minimal pada irama sirkadian dan produksi melatonin dibandingkan dengan warna lainnya.
baca juga:apa yang terjadi jika kamu tidak tidur selama 24 jam? ini penjelasannya!
baca juga:jangan di jadikan sebagai rutinitas ! ini dampak buruk apabila tidur sore
- batasi cahaya yang masuk ke dalam kamar tidur anda. jika ada cahaya terang dari luar, anda dapat menutupinya atau menggunakan penutup mata untuk menciptakan suasana yang lebih gelap.
- lakukan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau bermeditasi. hindari menyalakan lampu terang jika anda terbangun di tengah malam. sebaiknya, gunakan lampu dengan cahaya redup berwarna merah atau kuning saat anda perlu penerangan.
- bagi anda yang bekerja di malam hari, pastikan untuk mendapatkan cukup istirahat di siang hari. ketika tidur di rumah, biarkan kamar sepenuhnya gelap agar tubuh dapat beristirahat dengan optimal. jika perlu, gunakan kacamata hitam untuk melindungi diri dari paparan cahaya.
baca juga:study menunjukkan bahwa lebih dari 60% mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk, apa penyebabnya?
baca juga:ini posisi tidur bagi penderita skoliosis yang wajib diketahui agar nyaman
kamar tidur yang nyaman sebaiknya memiliki pencahayaan yang minimal, bahkan cenderung gelap, serta suasana yang sejuk dan bersih. namun, jika anda merasa tidak nyaman atau cemas saat harus tidur dalam kegelapan, jangan khawatir. anda bisa mencoba terapi kognitif perilaku atau hipnosis untuk mengatasi ketakutan tersebut.
jika anda masih memiliki pertanyaan mengenai potensi bahaya lampu tidur bagi kesehatan, atau mengalami kesulitan dalam mengadopsi kebiasaan tidur tanpa cahaya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan