Ternyata Ini 3 Alasan Kenapa Cewek Gampang Mood Swing

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Minggu , 15 Dec 2024 - 10:21

Cewek Gampang Mood Swing-Shutterstock-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Mood swing atau perubahan suasana hati yang tiba-tiba adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak orang, terutama wanita.

Perubahan mood yang terjadi secara mendalam dan cepat ini kerap menjadi tantangan bagi orang-orang di sekitar mereka.

Namun, ada berbagai faktor biologis, psikologis, dan sosial yang berkontribusi terhadap fenomena ini.

Berikut adalah tiga alasan utama mengapa perempuan cenderung lebih sering mengalami mood swing.

1. Fluktuasi Hormon yang Mempengaruhi Emosi

Salah satu penyebab utama mood swing pada wanita adalah fluktuasi hormon.

Pada wanita, siklus menstruasi memiliki pengaruh besar terhadap perubahan suasana hati.

Selama periode menstruasi, hormon estrogen dan progesteron cenderung mengalami penurunan dan peningkatan yang signifikan.

Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti iritabilitas, kecemasan, dan perasaan sedih yang mendalam.

Selain itu, kehamilan, pasca-melahirkan, serta menopause juga dapat mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh wanita.

ternyata ini 3 alasan kenapa cewek gampang mood swing                            radarutara.bacakoran.co - mood swing atau perubahan suasana hati yang tiba-tiba adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak orang, terutama wanita. 
perubahan mood yang terjadi secara mendalam dan cepat ini kerap menjadi tantangan bagi orang-orang di sekitar mereka. 
namun, ada berbagai faktor biologis, psikologis, dan sosial yang berkontribusi terhadap fenomena ini. 
berikut adalah tiga alasan utama mengapa perempuan cenderung lebih sering mengalami mood swing.
baca juga:bikin harimu makin produktif! begini tips dan cara bangun mood di pagi hari untuk mulai hari dengan positif
baca juga:wajib anda ketahui! begini cara rahasia menjaga mood tetap positif di tengah kesibukan
1. fluktuasi hormon yang mempengaruhi emosi
salah satu penyebab utama mood swing pada wanita adalah fluktuasi hormon. 
pada wanita, siklus menstruasi memiliki pengaruh besar terhadap perubahan suasana hati. 
selama periode menstruasi, hormon estrogen dan progesteron cenderung mengalami penurunan dan peningkatan yang signifikan. 
hal ini bisa menyebabkan gejala seperti iritabilitas, kecemasan, dan perasaan sedih yang mendalam.
baca juga:tau kah kamu bahwa olahraga 10 menit dapat membantu meningkatkan mood dan energi loh!
baca juga: jangan salah! ini 10 makanan yang ternyata bisa meningkatkan mood secara instan!
selain itu, kehamilan, pasca-melahirkan, serta menopause juga dapat mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh wanita. 
selama kehamilan, misalnya, kadar hormon progesteron yang meningkat bisa memicu perasaan cemas dan perubahan emosi yang cepat. 
begitu pula, setelah melahirkan, banyak ibu muda yang mengalami perubahan mood yang cukup drastis, bahkan dalam beberapa kasus bisa berujung pada depresi pasca-melahirkan (postpartum depression). 
menopause, yang terjadi pada usia lanjut, juga menjadi fase di mana fluktuasi hormon estrogen mempengaruhi stabilitas emosi, mengakibatkan gejala seperti hot flashes, kecemasan, dan perubahan mood lainnya.
baca juga:bikin harimu makin produktif! begini tips dan cara bangun mood di pagi hari untuk mulai hari dengan positif
baca juga:wajib anda ketahui! begini cara rahasia menjaga mood tetap positif di tengah kesibukan
2. pengaruh psikologis dan stres yang lebih tinggi
selain faktor biologis, tekanan psikologis dan emosional juga turut berperan besar dalam mempengaruhi mood wanita. 
perempuan sering kali menghadapi beban ganda dalam kehidupan mereka, seperti mengelola pekerjaan, keluarga, dan hubungan sosial. 
beban tersebut bisa menjadi sumber stres yang dapat mengganggu keseimbangan emosional mereka. 
stres yang berkepanjangan bisa menyebabkan perasaan cemas, depresi, atau bahkan kelelahan mental, yang kemudian memicu perubahan suasana hati yang lebih cepat.
baca juga:tau kah kamu bahwa olahraga 10 menit dapat membantu meningkatkan mood dan energi loh!
baca juga: jangan salah! ini 10 makanan yang ternyata bisa meningkatkan mood secara instan!
selain itu, banyak wanita yang tumbuh dengan ekspektasi sosial yang tinggi, seperti menjadi ibu yang sempurna, pekerja yang handal, atau pasangan yang selalu mendukung. 
tekanan untuk memenuhi standar-standar ini dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan memicu perubahan mood yang sering terjadi. 
adanya perasaan tertekan dan kurang dihargai juga dapat memperburuk kondisi mood swing, terutama ketika mereka merasa tidak didukung atau dimengerti oleh orang di sekitarnya.
3. perbedaan sosial dan harapan budaya
selain faktor biologis dan psikologis, perbedaan dalam cara masyarakat memandang perempuan juga dapat mempengaruhi suasana hati mereka. 
baca juga:bikin harimu makin produktif! begini tips dan cara bangun mood di pagi hari untuk mulai hari dengan positif
baca juga:wajib anda ketahui! begini cara rahasia menjaga mood tetap positif di tengah kesibukan
dalam banyak budaya, perempuan sering kali dihadapkan dengan harapan untuk selalu tampil kuat, penyabar, dan penuh perhatian terhadap orang lain. 
namun, ekspektasi ini terkadang tidak sejalan dengan kenyataan, sehingga dapat menambah beban emosional mereka. 
wanita sering kali merasa lebih sulit untuk mengungkapkan perasaan atau menerima dukungan karena takut dianggap lemah atau tidak mampu memenuhi tuntutan sosial.
hal ini mengarah pada ketegangan internal yang dapat memperburuk mood swing. 
baca juga:tau kah kamu bahwa olahraga 10 menit dapat membantu meningkatkan mood dan energi loh!
baca juga: jangan salah! ini 10 makanan yang ternyata bisa meningkatkan mood secara instan!
ketika perempuan merasa tertekan oleh ekspektasi sosial atau merasa tidak dapat memenuhi standar yang ada, mereka mungkin mengalami perasaan frustrasi atau bahkan marah, yang dapat berubah menjadi perasaan kesepian atau depresi.
mood swing pada wanita adalah fenomena kompleks yang melibatkan banyak faktor. 
fluktuasi hormon, stres psikologis, dan tekanan sosial adalah tiga penyebab utama yang sering mempengaruhi suasana hati perempuan. 
oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa perubahan emosi yang dialami oleh wanita tidak semata-mata disebabkan oleh faktor "karakter" atau "kepribadian", melainkan hasil dari interaksi berbagai elemen biologis dan sosial. 
baca juga:bikin harimu makin produktif! begini tips dan cara bangun mood di pagi hari untuk mulai hari dengan positif
baca juga:wajib anda ketahui! begini cara rahasia menjaga mood tetap positif di tengah kesibukan
dengan pemahaman ini, diharapkan akan ada lebih banyak empati dan dukungan bagi perempuan yang mengalami mood swing dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan