Penting Bagi ASN Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Plh. Sekda Haryadi diwawancarai usai menghadiri edukasi keuangan bagi ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-

Delpa menyatakan, target itu memang belum tercapai dengan baik, di mana berdasarkan Survei Literasi dan Inklusi Keuangan (SLIK) tahun 2024, indeks literasi keuangan secara nasional masih berada diangka 65,43 persen. 

"Sedangkan inklusi Keuangan sebesar 75,02 persen. Sehingga masih jaduh dari target, dan tugas kita bersama untuk mewujudkan target tersebut," sampai Delpa.

BACA JUGA: Literasi Keuangan Dinilai Beri Dampak Perkembangan Ekonomi

BACA JUGA: Buku 'Bengkulu Hebat', Merajut Literasi dan Ubah Pola Pikir

Lebih lanjut Delpa menyampaikan, di Bengkulu indeks literasi dan inklusi keuangan masih jauh dibawah rata-rata nasional. Dari hasil survei tahun 2022, masih berada pada angka 30,39 persen. 

"Sementara indeks inklusi 88 persen. Sejauh ini cukup banyak masyarakat kita mengakses keuangan, tapi literasinya masih sangat rendah," demikian Delpa. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan