Para Ibu-ibu Wajib Tau, Ini Bahaya Memberikan Air Putih Kepada Bayi Umur Dibawah 6 Bulan

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 12 Dec 2024 - 15:32

Para Ibu-ibu Wajib Tau, Ini Bahaya Memberikan Air Putih Kepada Bayi Umur Dibawah 6 Bulan-Getty Images/iStockphoto/Dmitrii Guldin-

para ibu-ibu wajib tau, ini bahaya memberikan air putih kepada bayi umur dibawah 6 bulan                            radarutara.bacakoran.co - bayi sebaiknya mendapatkan asi eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya.
asi eksklusif berarti bahwa selama periode ini, bayi hanya diberikan asi sebagai satu-satunya sumber nutrisi, tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih.
memberikan air putih kepada bayi yang berusia di bawah 6 bulan sebaiknya dihindari, karena risiko yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya.
 selain itu, kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh bayi sudah cukup terpenuhi melalui asi atau susu formula.
baca juga:apa iya cegukan mampu diatasi dengan melakukan minum air putih, ini kebenarannya
baca juga: ketahui tips minum air putih yang benar, supaya ginjal tetap sehat, ala dr. zaidul akbar
jika bayi yang berusia di bawah 6 bulan diberikan air putih, mereka berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti:
1. kekurangan gizi
kekurangan gizi dapat terjadi ketika bayi diberikan air putih, karena hal ini bisa membuatnya merasa kenyang dan mengurangi keinginannya untuk menyusu, baik asi maupun susu formula. 
akibatnya, bayi tidak mendapatkan asupan nutrisi yang memadai yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. situasi ini dapat menyebabkan si kecil menjadi rentan terhadap masalah gizi buruk dan penurunan berat badan.
baca juga:jangan dilewatkan !,ternyata minum air putih setelah bangun tidur itu penting lho, ini penjelasannya
baca juga:para ibu-ibu wajib tau, begini tips membersihkan botol dot bayi yang benar
2. kerancuan air
keracunan air, atau intoksikasi air, meskipun jarang terjadi, dapat terjadi pada bayi jika mereka mengonsumsi terlalu banyak air putih. 
kondisi ini muncul ketika kadar garam dalam darah bayi menurun drastis, yang pada gilirannya mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuhnya.
gejala yang dapat muncul akibat keracunan air pada bayi meliputi muntah, diare, dan pembengkakan pada tubuh. penting untuk mewaspadai kondisi ini, karena dapat menyebabkan kejang bahkan koma.
baca juga:bumil wajib tau, faktor penyebab bayi dalam kandungan berhenti bergerak serta cara mengatasinya
baca juga:mengulik sederet penyebab bayi gumoh yang wajib para ortu ketahui
3. perut kembung
memberikan air putih kepada bayi dapat menyebabkan perutnya terasa kembung, mengingat sistem pencernaan mereka yang masih dalam tahap perkembangan dan belum sepenuhnya mampu menyerap cairan dengan baik. 
selain itu, kapasitas perut bayi yang baru lahir juga masih terbatas, sehingga mereka belum dapat mengonsumsi terlalu banyak cairan.
4. diare
bayi yang diberikan air putih berisiko mengalami diare. namun, jika si kecil mengonsumsi susu formula yang membutuhkan pencampuran dengan air putih, pastikan untuk menggunakan air yang telah dimasak hingga mendidih pada suhu minimal 80°c. setelah itu, dinginkan susu sebelum disajikan kepada si kecil.
baca juga:hati-hati salah masang bedong pada bayi bisa berakibat fatal
baca juga:ajari bayi menyikat gigi sejak dini, begini tips serta menggunakannya
apabila bunda memilih menggunakan air kemasan, periksa label pada kemasan tersebut dan pastikan kadar natrium (na) tidak melebihi 200 mg per liter, serta kadar sulfat (so atau so4) kurang dari 250 mg per liter. 
hindari memilih air mineral yang memiliki kandungan natrium atau sulfat yang tinggi.
bayi diperbolehkan menerima air putih dalam situasi tertentu, seperti : 
- dehidrasi 
dehidrasi dapat terjadi akibat diare, demam tinggi, atau muntah-muntah. dalam kondisi ini, dokter umumnya akan merekomendasikan pemberian minuman elektrolit khusus untuk bayi. hal ini bertujuan untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh bayi.
baca juga:bagi anda yang mengalami muka berjerawat ! sabun bayi sebagai solusinya, ini faktanya
baca juga:mengungkap manfaat dari kacang tanah untuk bayi serta ibu menyusui 
- kehausan
setelah bayi mencapai usia 6 bulan, anda dapat memberinya air putih ketika ia merasa haus. namun, disarankan agar tidak memberikan lebih dari 8 sendok makan atau setengah gelas air putih setiap hari.
 meskipun bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan, tetaplah mengutamakan asi sebagai sumber nutrisi utama.
air putih dapat diberikan kepada bayi setelah mereka mencapai usia 6 bulan dan mulai diperkenalkan pada makanan padat (mpasi). namun, beberapa dokter mungkin merekomendasikan agar pemberian air putih ditunda hingga bayi berusia 1 tahun.
penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis minuman cocok untuk bayi, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 6 bulan. oleh karena itu, asi tetap menjadi pilihan utama yang perlu diutamakan, bunda. 
baca juga:jangan dianggap penyakit biasa atau sepele, bayi kembung bisa berakibat fatal bila dibiarkan
baca juga:ini alasan,kenapa bayi 6 bulan tidak dianjurkan untuk makan pisang
selain air putih, pemberian minuman lain seperti teh, minuman bersoda, dan jus juga tidak dianjurkan untuk bayi.
jika bunda masih merasa bingung tentang aturan pemberian air putih atau jika si kecil mengalami masalah kesehatan setelah minum air putih, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 16 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan