Propinquity Effect: Orang Cenderung Lebih Mudah Membangun Hubungan Jika Sering Ketemu
Propinquity Effect: Orang Cenderung Lebih Mudah Membangun Hubungan Jika Sering Ketemu-freepik.com/author/master1305-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam dunia sosial, banyak faktor yang memengaruhi bagaimana hubungan antara individu terbentuk.
Salah satu konsep psikologis yang berperan besar dalam hal ini adalah propinquity effect atau "efek kedekatan."
Efek ini mengacu pada kecenderungan orang untuk lebih mudah membentuk hubungan yang lebih dekat jika mereka sering berinteraksi atau bertemu secara langsung.
Menurut teori ini, kedekatan fisik, baik dalam konteks ruang maupun waktu, memainkan peran penting dalam pembentukan ikatan emosional antara individu.
BACA JUGA:Pengen Punya Hubungan Langgeng dan Berhasil? Ternyata Ini Kunci Utamanya Menurut Psikolog
BACA JUGA:Hilangkan Kebiasaan Berkata Kasar ! Karena Dapat Mempengaruhi Mental Dan Hubungan Sosial
Efek kedekatan ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog sosial, Leon Festinger, pada tahun 1950-an melalui penelitian yang melibatkan mahasiswa yang tinggal di asrama.
Dalam penelitian ini, Festinger menemukan bahwa mahasiswa yang tinggal berdekatan cenderung lebih sering berinteraksi dan membangun hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang tinggal di tempat yang lebih jauh.
Temuan ini membuktikan bahwa semakin sering seseorang bertemu dan berinteraksi dengan orang lain, semakin besar kemungkinan terjadinya kedekatan sosial.
Salah satu faktor utama yang mendasari propinquity effect adalah frekuensi interaksi.
BACA JUGA:Kenapa Pria Setelah Berhubungan Cepat Tidur, Ini Penjelasannya!
Ketika seseorang sering berada dalam jarak dekat atau berinteraksi dalam waktu yang lama, mereka lebih mudah untuk mengenal satu sama lain.
Ini menciptakan kesempatan untuk membangun rasa saling percaya, berbagi pengalaman, dan mengembangkan hubungan yang lebih kuat.