Pohon Durian Warga Roboh Terhempas Badai

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Jumat , 06 Dec 2024 - 21:30

Pohon Durian Warga Roboh Terhempas Badai-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

pohon durian warga roboh terhempas badai                            radarutara.bacakoran.co - hujan lebat disertai angin kenceng yang terjadi beberapa hari terakhir di kabupaten bengkulu utara mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
sudah ada beberapa pohon milik warga, yang roboh diterpa angin kencang dampak dari fenomena la nina ini.
salah satu informasi terhimpun dari rusli ramadhan, sp, warga desa pematang balam, kecamatan hulu palik. 
melalui postingan di facebook pribadinya, termuat informasi dalam video dan poto itu, sebuah batang durian yang sedang berbuah lebat ditumbangkan oleh derasnya badai.
baca juga:wilayah bengkulu : waspadai hujan lebat, petir dan angin kencang 
baca juga:ombak ganas, nelayan tak melaut, bmkg rilis peringatan dini
"waduh, ini gara-gara angin, padahal buah masih kecil-kecil, tumbang gara-gara angin," ucapnya dalam postingan video itu pada hari kamis, 6 desember 2024 siang kemarin. 
saat dikonfirmasi, dirinya mengungkapkan bahwa setidaknya, dari batang pohon durian yang tumbang itu terdapat ratusan buah durian. 
apabila dirupiahkan, hasil yang seharusnya bisa dia raup bisa mencapai lebih dari rp 1 juta. 
"seratusan lebih buahnya itu, uangnya kalau dijual masak lebih dari rp 1 juta itu," jelasnya.
baca juga:cuaca ekstrim akhir tahun, camat minta waspadai risiko bencana
baca juga:warga harus tanggap terhadap ancaman bencana
ia juga mengaku langsung syok saat tiba di kebun miliknya, kemudian melihat kondisi pohon durian sudah dalam kondisi tumbang. 
"saya langsung syok saat melihat pertama kali,"sambungnya.
tapi dirinya tidak bisa berbuat banyak atas peristiwa itu, menurutnya, kejadian ini adalah bencana alam. tidak ada yang bisa disalahkan. 
beruntungnya, tumbangnya pohon durian itu tidak menimpa pondok kebun miliknya yang berada tidak jauh dari pohon durian tersebut.
baca juga:waspada cuaca ekstrem, bpbd ajak warga antisipasi banjir dan pohon tumbang
baca juga:cuaca ekstrem, produksi ikan laut di mukomuko berkurang
"alhamdulillah gak nimpa pondok kebun kami," terusnya.
kembali menilik ke komentar pengikut rusli ramadhan di facebok, ada komentar positif yang menyayangkan kondisi tersebut. 
adanya juga yang cenderung memberikan candaan yang berbau negatif untuk sedikit menghibur rusli ramadhan. 
"alahkah sayangnya itu, buahnya sudah besar besar" tulis pengikut. 
lanjut, "lumayan itu, idak pulo repot-repot ndak naik lagi tu," canda pengikut lain.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 7 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan