Banjir Kepung Kota Bengkulu

Banjir di Kota Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Hujan dengan intensitas yang tinggi sejak Minggu 01 November 2024 malam hingga Senin 02 November 2024, menyebabkan banjir mulai mengepung Kota Bengkulu.

Tercatat, banjir tersebut melanda setidkanya 18 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan dalam wilayah Kota Bengkulu, dan sekitar 473 Kepala Keluarga (KK) terdampak lantaran rumahnya terendam hingga pinggang orang dewasa.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hoppi mengatakan, walaupun banjir cukup meluas, tapi sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

"Tapi kerugian materi sudah barang tentu, mengingat ratusan rumah warga sampai dengan saat ini tercatat sudah terendam banjir," ungkap Will.

BACA JUGA:Cegah Banjir, Kades Pondok Batu Minta Pemerintah Normalisasi Sungai Air Hitam

BACA JUGA:Dihantam Banjir, Jembatan Penghubung di Gembung Raya Rusak

Menurut Will, pihaknya secara langsung turun untuk membantu masyarakat mengevakuasi barang berharga. Berdasarkan pendataan pihaknya, banjir terjadi di lima kecamatan yakni Singaran Pati, Ratu Agung, Selebar, Kampung Melayu, dan Muara Bangkahulu. 

"Selain banjir, hujan deras disertai angin kencang juga meyebabkan rumah warga tertimpa pohon. Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Will.

Will menambahkan, pihaknya masih terus menginventalisir dan mengidentifikasi beberapa titik rawan banjir, yang membutuhkan perhatian khusus.

"Dalam kesempatan ini kita mengimbau warga untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi banjir yang lebih besar. Apalagi saat ini puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung hingga Maret 2025," imbau Will.

BACA JUGA:Bantuan Senilai Rp 150,95 Juta Disalurkan Kemensos Untuk Korban Banjir di BS

BACA JUGA:Masyarakat Pesisir Pantai Diminta Siaga dan Waspada Dampak Banjir Rob

Disisi lain, Will mengaku juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk kesiapan logistik dan peralatan untuk mempercepat respons saat terjadi bencana. 

"Dalam upaya ini, kita melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung kelancaran evakuasi jika situasi memburuk. Kita berharap warga tetap waspada," tegas Will.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan