Orang Tuah Harus Tau ! Kenali Dampak Dari Penyakit Campak Terhadap Anak
Ilustrasi Campak-Shutterstock-
Kematian yang disebabkan oleh campak sering kali dipengaruhi oleh infeksi sekunder dari bakteri, efek imunosupresif virus, kerusakan organ multisistem, serta faktor lain seperti status gizi dan adanya penyakit penyerta.
Penyakit ini bisa menjadi sangat serius, bahkan berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan baik.
BACA JUGA:Ternyata Air Rebusan Daun Pepaya Mampu Menyembuh Banyak Penyakit, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Wajib Coba, Begini Trik Mencegah Penyakit Diabetes Di Usia Muda
Komplikasi yang dapat terjadi akibat campak antara lain diare, pneumonia, encephalitis (radang otak), kebutaan, kekurangan gizi, hingga kematian.
Oleh karena itu, penting untuk segera mengenali tanda-tanda campak guna mencegah penyakit yang lebih berat.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah organisasi profesi dokter di Indonesia yang didirikan pada 24 Oktober 1950.
IDI Kabupaten Dogiyai, yang merupakan bagian dari organisasi ini dan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta mendukung para dokter dalam menjalankan profesinya.
BACA JUGA:Kenali! Ini 8 Cara Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Supaya Tidak Gampang Terserang Penyakit
BACA JUGA:Catat ! Ini Sederet Penyakit Yang Dapat Diredakan Dengan Daun Binahong
IDI Kabupaten Dogiyai adalah bagian dari IDI Cabang Papua yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya dokter-dokter yang berpraktik di daerah tersebut.
Pengurus IDI Kabupaten Dogiyai memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan program-program yang bertujuan untuk memperbaiki kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Salah satu program utama yang dilaksanakan adalah edukasi mengenai penyakit campak. IDI Dogiyai bekerja sama dengan IDI Enarotali, yang dapat dalam rangka menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Apa saja gejala yang menunjukkan seorang anak mengalami campak?
BACA JUGA:Apa Iya Kunyit Mampu Mengobati Penyakit Usus Buntu? Cek Faktanya!