Kenali Penyebab Terjadinya Buta Warna Yang Perlu Diwaspadai Serja Jenisnya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 29 Nov 2024 - 16:47

Kenali Penyebab Terjadinya Buta Warna Yang Perlu Diwaspadai Serja Jenisnya-rsuwajakhusada.com-

kenali penyebab terjadinya buta warna yang perlu diwaspadai serja jenisnya                            radarutara.bacakoran.co.- buta warna parsial adalah jenis kekurangan warna yang sering terjadi. berbeda dengan buta warna total, jenis buta warna ini mengakibatkan penderitanya memiliki pemahaman warna yang berbeda, menyulitkan mereka dalam membedakan warna tertentu.
secara keseluruhan, terdapat dua varian dari penyakit buta warna, yaitu buta warna parsial (bagian) dan buta warna total.
kedua tipe buta warna ini diklasifikasikan berdasarkan kemampuan individu dalam melihat dan mengidentifikasi warna.
penderita buta warna parsial biasanya merasa sulit untuk membedakan sebagian warna tertentu. pada kondisi tersebut, orang yang mengalami buta warna total atau penglihatan monokromatik tidak mampu membedakan warna sama sekali. akibatnya, segala hal di sekitarnya akan terlihat bercorak hitam putih saja.
baca juga:kenali penyebab buta warna parsial serta jenisnya
baca juga:kerusakan abrasi lintas barat sumatera kian membabi buta 
nah, berikut ini ada beberapa faktor penyebab terjadinya buta warna yang perlu kita waspadai.
1. dampak yang dapat muncul akibat penggunaan obat-obatan tertentu.
buta warna parsial juga bisa disebabkan oleh efek samping dari beberapa jenis obat, seperti antipsikotik klorpromazin dan tioridazin, obat antituberkulosis etambutol, serta hydroxychloroquine.
tetapi, jangan khawatir biasanya, buta warna yang diakibatkan oleh efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi dapat hilang dengan sendirinya tanpa mesti diobati.
baca juga:bikin level stres tetap terjaga, inilah manfaat terapi warna untuk kesehatan mental
baca juga:ini dia tips untuk merawat baju berwarna putih agar tetap bersih
2. proses penuaan.
bersama bertambahnya usia, kemampuan penglihatan akan berkurang. risiko pengalaman buta warna parsial akan meningkat pada kalangan lansia yang menderita penyakit mata terkait proses penuaan, seperti degenerasi makula dan katarak.
3. aspek warisan genetik
biasanya kebutaan warna parsial disebabkan oleh faktor genetik. contohnya, kelainan pada fotopigmen dapat dialami oleh orang tua, dimana fotopigmen berperan dalam mendeteksi warna pada sel-sel kerucut di retina belakang mata.
baca juga:bukan hanya mampu mengatasi mata katarak, ternyata mengkonsumsi jagung rebus juga banyak manfaat lainnya
baca juga:mata merah akibat main hp, begini cara mengatasinya!
4. cedera pada mata atau otak.
kerusakan pada retina mata dapat menyebabkan buta warna parsial. selain itu, cedera pada kepala yang mengakibatkan kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengenali persepsi warna juga dapat menyebabkan terjadinya kebutaan sebagian warna.
5. penyakit spesifik
penyakit tertentu, seperti glaukoma, degenerasi makula, penyakit parkinson, penyakit alzheimer, stroke, dan diabetes, dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di retina mata dan otak yang berujung pada buta warna parsial.
baca juga:mata sering berkedip tanpa sebab, ini faktor penyebabnya serta cara mengatasinya
baca juga:benarkah rupiah menguat dan berhasil lampaui mata uang regional lainnya? begini penjelasannya!
terbagi menjadi dua jenis, yaitu buta warna merah-hijau dan buta warna biru-kuning, penyakit buta warna parsial adalah kondisi yang dialami seseorang. gangguan dalam fungsi sel kerucut merah atau kerucut hijau pada bagian retina adalah penyebab kelainan dalam penglihatan warna merah-hijau. jenis buta warna ini dibagi menjadi empat kategori yang berbeda, yakni:
1. kondisi yang dimaksud adalah protanopia.
ketika tidak ada sel kerucut merah, warna merah akan terlihat pudar atau gelap, sementara warna jingga dan hijau akan tampak kuning. orang yang menderita kekurangan warna pada mata seperti ini juga mengalami kesulitan dalam membedakan warna ungu dan biru.
2. gangguan penglihatan warna merah.
terjadinya perubahan warna jingga, merah, dan kuning menjadi lebih gelap menyerupai warna hijau disebabkan oleh gangguan fungsi fotopigmen merah. kondisi ini tidak terlalu memengaruhi kegiatan sehari-hari.
baca juga:kacamata pengamat dari hasil debat kandidat
baca juga:kenali faktor penyebab kelopak mata bengkak serta cara mengatasinya
3. kondisi yang dimaksud adalah deuteranopia.
ketika tidak ada sel kerucut hijau, hal ini menyebabkan penderita kondisi ini lebih cenderung melihat warna merah sebagai kuning kecokelatan dan warna hijau sebagai krem.
4. kondisi mata genetik yang terkait dengan ketidakmampuan melihat warna hijau secara normal disebut deuteranomali.
orang yang mengalami deuteranomali mungkin melihat warna hijau dan kuning terlihat lebih merah, serta mengalami kesulitan dalam membedakan warna ungu dan biru. hal ini terjadi karena fotopigmen hijau tidak dalam keadaan yang normal.
sementara itu, warna biru-kuning menjadi tidak terlihat karena pigmen foto kerucut biru (tritan) menghilang atau tidak berfungsi dengan baik. ada dua jenis buta warna, yaitu:
baca juga:dianggap sepele, kebiasaan mengucek mata saat bangun tidur bisa bikin anda cepat menua,cek selengkapnya disini
baca juga:5 alasan medis dibalik fenomena trik pesta mata tertutup
5. laggu tritanomali.
adanya kelainan pada fungsi fotopigmen biru menyebabkan penderita dalam keadaan tersebut melihat warna biru menjadi lebih hijau, dan mengalami kesulitan dalam membedakan warna kuning dan merah. peristiwa seperti ini biasanya jarang terjadi.
6. kondisi medis yang disebut dengan tritanopia.
ketidakhadiran sel kerucut biru yang mencukupi menyebabkan warna biru terlihat agak lebih condong ke hijau, sedangkan warna kuning terlihat seperti nuansa ungu atau abu-abu muda..keadaan semacam ini pun sangat jarang terjadi.
buta warna parsial yang bersifat keturunan tidak bisa diobati karena sel pigmen warna di retina tidak bisa digantikan. selama tidak mengganggu rutinitas harian, tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi ini tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
baca juga:bukan hanya mampu mengatasi mata katarak, ternyata mengkonsumsi jagung rebus juga banyak manfaat lainnya
baca juga:mata merah akibat main hp, begini cara mengatasinya!
namun, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter jika buta warna parsial anda disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu atau kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 30 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan