Kades Ini Diduga Minum Pembasmi Rumput, Keluarga Penuhi Teras IGD

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Kamis , 28 Nov 2024 - 21:07

Suasana IGD di RSU Daerah Arga Makmur dipenuhi keluarga korban-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

kades ini diduga minum pembasmi rumput, keluarga penuhi teras igd                            radarutara.backoran.co - kepala desa genting perangkap, bengkulu utara inisial za dilarikan ke rsud arga makmur lantaran diduga, nekad meminum pembasmi gulma atau rumput.
informasi terhimpun, sebelumnya, korban za  dilarikan ke puskesmas air besi untuk dilakukan pertolongan pertama. 
beruntungnya korban masih bisa diselamatkan dari aksi dugaan bundir itu. 
berdasarkan pantauan wartawan skh radar utara di rsud arga makmur, sejumlah keluarga korban masih menunggu di depan ruang instalasi gawat darurat (igd).
baca juga:oknum kades di bengkulu lakukan aksi nekad, psikolog beber 12 pemicu bundir
baca juga:yuk cari tahu ! kenapa kasus bunuh diri itu paling sering terjadi pada hari senin ? ini simak ulasannya
korban hingga kamis, 28 november 2024 sekitar pukul 15.20 wib sore, masih menjalani perawatan lebih intensitas dari pihak rsud arga makmur, agar tidak menimbulkan efek yang lebih berbahaya dalam organ vital korban.
dikonfirmasi kepada kapolsek air besi, ipda deni mashuri, sh., diungkapkannya bahwa untuk sementara pihaknya masih berada di rsud untuk memastikan kondisi korban.
"kami masih di rumah sakit," singkat kapolsek air besi, ipda deni m., sh, sore kemarin.
sementara itu, camat air besi, syahrul ramadhan juga tampak berada di depan rumah sakit, untuk memastikan kondisi korban. 
baca juga:sakit menahun, pria nekad bunuh diri 
baca juga:ternyata ini alasan kenapa anak muda gampang depresi
informasi terhimpun lainnya di lapangan, bahwa dugaan aksi nekad korban dipicu adanya masalah dalam keluarganya. 
hingga, korban kepala desa za meminum racun rumput yang ada di dalam rumahnya sendiri. 
melihat kejadian tersebut, beberapa tetangga korban panik kemudian melarikan korban ke puskesmas terdekat.
kondisi korban mulai membaik
mendengar informasi adanya rekan kepala desa genting perangkap, za, dilarikan ke rsud arga makmur, sejumlah kades di kecamatan air besi mengunjungi korban ke rs. 
baca juga:oknum kades di bengkulu lakukan aksi nekad, psikolog beber 12 pemicu bundir
baca juga:yuk cari tahu ! kenapa kasus bunuh diri itu paling sering terjadi pada hari senin ? ini simak ulasannya
sarkawi, m.pd., ketua forum kades se-kecamatan air besi mengungkapkan, bahwa seluruh rekan sejawat kepala desa turut prihatin dengan kejadian yang menimpa korban za. 
ia mengungkapkan bahwa, hasil dari besuk yang dilakukannya, kepala desa za setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak rsud arga makmur, kondisi korban berangsur membaik. 
"saudara za, alhamdulillah telah mulai baikan," ujar sarkawi, pada kamis, 28 november 2024, sekitar pukul 15.40 wib petang.
tak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa meskipun telah berangsur membaik namun keadaan korban belum bisa berbicara maupun diajak berbicara.
baca juga:sakit menahun, pria nekad bunuh diri
baca juga:ternyata ini alasan kenapa anak muda gampang depresi
"kalau saya tengok tadi, belum bisa ngomong," tandasnya.
ia berharap kepada salah satu rekan kepala desanya inj, maupun dengan keluarganya, harus tetap tabah dalam menghadapi suatu persoalan. 
"kami berharap, kepada kepala desa dan keluarga agar bisa lebih tenang dalam menghadapi permasalahan. intinya yang sabar," harapnya. 
meski demikian, dirinya beserta para kades lain yang berada di rsud arga makmur, mengaku, tidak mengetahui secara pasti terkait motif aksi nekad rekan seprofesinya tersebut.
baca juga:oknum kades di bengkulu lakukan aksi nekad, psikolog beber 12 pemicu bundir
baca juga:yuk cari tahu ! kenapa kasus bunuh diri itu paling sering terjadi pada hari senin ? ini simak ulasannya
"kami tidak tahu, apakah karena permasalahan keluarga atau lain sebagainya," jelasnya. 
namun, pihaknya membenarkan bahwa korban kades za ini terminum racun rumput yang berada di dalam rumahnya.
disampaikannya juga bahwa, perkiraan kejadian itu terjadi pada pukul 10.30 wib pagi, di kediamannya sendiri.
"kalau terminum racun, itu kabarnya benar. kira-kira jam setengah sebelas (10.30, red)," tandasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 29 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan