Mengulik Tren Menabung yang Viral di Kalangan Gen Z, Soft Saving Trend! Ini Penjelasannya
Mengulik Tren Menabung yang Viral di Kalangan Gen Z, Soft Saving Trend! Ini Penjelasannya-Freepik-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebenarnya tren soft saving mulai muncul di kalangan pekerja muda yang menantang cara berpikir tradisional.
Apalagi soft saving mengacu pada menyisihkan lebih sedikit uang untuk masa depan dan menggunakan lebih banyak uang untuk saat ini.
Adapun berdasarkan Prosperity Index Study oleh Intuit, Gen Z memimpin tren menabung ini di mana mereka lebih mengutamakan pengalaman dibandingkan uang, “Soft saving adalah jawaban kehidupan yang lembut terhadap keuangan,” kata laporan itu.
Hal ini karena kehidupan yang 'lembut' adalah gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan dan rendah stres, memprioritaskan pertumbuhan pribadi dan kesehatan mental.
BACA JUGA:Hati-Hati! FOMO Bisa Bikin Keuangan Kamu Berantakan!
BACA JUGA:Inklusi Keuangan Melonjak! Program GENCARKAN Siap Pacu Ekonomi Nasional
Mengapa Gen Z Menabung Lebih Sedikit
Merangkum dari CNBC, pekerja muda mempunyai keinginan untuk melepaskan diri dari kendala keuangan yang membatasi.
Faktanya tiga dari empat Gen Z lebih memilih kualitas hidup yang lebih baik daripada uang ekstra di bank, menurut laporan Intuit.
Hal ini sebenarnya, pada tingkat tabungan pribadi saat ini tampaknya mencerminkan tren soft saving.
BACA JUGA:16 PSN Baru Dibangun tanpa Membebani Keuangan Negara
BACA JUGA:Sistem Keuangan Indonesia di Tengah Tensi Tinggi Geopolitik
"Kemudian yang menjadi salah satu alasan penurunan tabungan pribadi adalah pulihnya pandemi Covid-19," kata Ryan Viktorin, wakil presiden konsultan keuangan di Fidelity Investments, sebuah perusahaan jasa keuangan.
Di lain sisi, inflasi mempersulit masyarakat untuk menutupi pengeluaran atau menabung.
Padahal ternyata penurunan tingkat tabungan pribadi juga mencerminkan perubahan tujuan finansial di kalangan pekerja saat ini.